ilustrasi. (dok JIBI/BISNIS)
SOLO--Perkembangan bisnis properti di Solo dipastikan bakal tumbuh melampaui kota besar lain di sekitarnya, Jogja dan Semarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Demikian disampaikan Wakil Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah, Adib Ajiputra, saat ditemui wartawan, di sela-sela Pembukaan Pameran Properti End Year REI Expo 2011 yang diselenggarakan di Solo Paragon Mall, Rabu (21/12/2011). Pameran tersebut bakal diselenggarakan hingga 2 Januari mendatang.
“Hal ini terlihat dari banyaknya investasi yang masuk ke Solo khususnya di bidang properti, baik perumahan, hotel dan pusat bisnis. Perkembangannya luar biasa bahkan melebihi Jogja dan Semarang. Dan yang membuat berbeda dengan kota lain, perkembangan bisnis properti yang pesat ini justru didukung oleh pengusaha lokal Solo sendiri,” kata Adib.
Ia memprediksi, properti akan semakin booming pada 2014 berbarengan dengan dibukanya tol Semarang-Solo-Ngawi. Adib juga mengatakan, properti berkembang di semua segmen pasar. Baik kelas bawah, menengah dan atas.
“Saat ini, perkembangan rumah sederhana juga tidak kalah pesatnya, meskipun permintaan dan suplai belum seimbang. Permintaan rumah sederhana di Jateng itu kisaran 100.000 unit per tahun, tetapi pengembang hanya bisa memenuhi sekitar 20.000 unit per tahun.”
Untuk rumah menengah, lanjut dia, harganya pun sudah mulai bersaing dengan harga rumah di Jogja untuk tipe yang sama. “Jadi, saya memprediksi pertumbuhan properti di Solo tahun ini bisa mencapai angka 30%. Karena semua pengembang rata-rata tumbuh positif dengan membuka proyek-proyek baru.”
(haw)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
