SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek properti (JIBI/Bisnis/Dok.)

Properti Semarang diprediksi kian bergairah menyusul kehadiran Paramount Land yang menawarkan investasi kepemilikan tanah kaveling.

Semarangpos.com, SEMARANG –
Perusahaan pengembang bisnis properti, Paramount Land, mengembangkan sayap bisnisnya ke Kota Semarang. Mereka menawarkan sebuah produk investasi properti bagi masyarakat kalangan menengah ke atas di Kota Semarang, bertajuk Super Produk Investasi (PI).

Dalam program Super PI ini Paramount Land menawarakan kepada para investor kaveling-kaveling tanah siap bangun di Paramount Village yang letaknya di kawasan Simongan, tidak jauh dari pusat kota Semarang. Dengan program Super PI itu, Paramount Land optimistis mampu meraih perolehan investasi atau penjualan kaveling mencapai Rp100 miliar.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Direktur Paramount Land, Aryo T. Ananto, menjelaskan keyakinan perusahaannya itu bukan tanpa alasan. Ia melihat saat ini banyak investor yang tidak hanya memilih membeli sebuah properti dalam bentuk bangunan fisik. Beberapa investor bahkan cenderung memilih lahan perumahan untuk investasi jangka panjang.

Melihat hal itu, Paramount Land pun menyediakan produk investasi berupa pembelian kaveling seluas 1 hektare yang terletak di kawasan Simongan, Semarang. Lahan seluas 1 hektare itu dibagi menjadi 64 kaveling dengan luas per kaveling 96 meter persegi dan 128 meter persegi.

”Untuk di Semarang, tahap awal kami menargetkan bisa meraup investasi senilai Rp100 miliar. Nilainya nanti akan terus bertambah,” terang Aryo saat peluncuran Super PI di Hotel Novotel, Semarang, Jumat (14/10/2016).

Super PI ini bukanlah program baru dari Paramount Land. Sebelumnya, produk investasi serupa juga pernah diterapkan di Serpong, Tangerang. Di Serpong, Aryo mengaku produk investasi properti perusahaannya itu mampu meraih investasi senilai Rp52 miliar. Angka itu diperoleh dalam waktu yang cukup singkat menyusul banyaknya investor yang berminat dengan investasi properti jangka panjang. Apalagi, yang siap bangun.

Sementara itu, Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi, menyebutkan kaveling-kaveling yang disediakan perusahaannya itu jumlahnya sangat terbatas dan dibanderol dengan harga mulai Rp600 juta.

Bukan hanya itu, ia juga menjamin investasi yang ditawarkan perusahaan itu akan mengalami kenaikan harga hingga 26% dalam jangka dua tahun setelah pembelian. ”Jadi pembeli atau investor tak perlu khawatir [rugi]. Kalau mau jual lagi kepada kami, ya kami siap beli dengan harga lebih mahal 26% dari harga semula [harga pembelian],” terang Andreas.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya