SOLOPOS.COM - Jajaran petinggi Sahid Grup melepas balon udara menandai topping off J-Walk Mall di SYLC di Jl. Babarsari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (25/4/2014). (Joko Nugroho/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com,SLEMAN — Perusahaan pengembang Grup Sahid, Sahid Properti, membangun kompleks hunian Yogya Lifestyle City. Investasi yang dikucurkan Rp675 miliar.

Direktur Utama PT Koba Pangestu, Hariyadi Sukamdani, mengatakan bangunan akan berdiri di area seluas 2,2 hektare di Jl. Babarsari, Sleman, Yogyakarta. “Area ini akan menjadi SYLC [Sahid Yogya Lifestyle City]. Sebab di sini akan menghadirkan nuansa baru yang mendukung untuk dilakukan pertemuan bisnis hingga liburan keluarga,” jelas Hariyadi saat topping off, Sahid J-Walk Mall, Jumat (25/4/2014).

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Mal ini akan berdiri bersama condotel, apartemen, convention center dan Hotel Sahid dalam satu kompleks Sahid Yogya Lifestyle City. Hariyadi menambahkan dengan pembangunan SYLC ini nantinya diharapkan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar kepada Pemkab Sleman dan Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Khususnya bicara soal serapan tenaga kerja.

Ekspedisi Mudik 2024

“Setidaknya nanti akan ada 3.000 tenaga kerja yang akan terserap untuk operasional kawasan ini. Selain itu industri pariwisata di Jogja tentu akan semakin meningkat karena adanya banyak sekali pilihan pusat perbelanjaan dan hiburan,” kata Hariyadi.

Mall Manager Sahid J-Walk, Dorothea Novita, menambahkan untuk Sahid J-Walk Mall hingga kini sudah ada 80% tenant yang tergabung. Beberapa tenant besar itu, seperti Blitzmegaplex, Coffee Bean, Solaria, Baskin Robbins, Guardian juga Samsung Plaza.

“Setelah topping off tahap pertama kami harap Blitzmegaplex dapat melakukan fitting out mezzanine sehingga bisa beroperasi tepat waktu. Kami berharap 2014 saat kami beroperasi tenant juga sudah 100 persen terisi,” kata Dorothea.

Site Development Team Leader Blitzmegaplex, Bunyan Sofyan, mengatakan akan mengisi 3.200 meter persegi dengan tujuh layar. Sedangkan kapasitasnya akan mampu menampung 1.276 orang. “Kami yakin untuk sementara akan menjadi cinema terbesar di Jogja. Kami sendiri sudah mengincar pasar Jogja sejak lama, dan harapan kami ke depan kami bisa mendirikan dua cinema lagi di Jogja,” jelas Sofyan.

Sofyan mengaku pasar di Jogja masih sangat besar. Dengan penduduk berjumlah 3 juta jiwa ditambah mahasiswa, membuat Jogja memiliki pasar penggemar dunia hiburan yang cukup besar. “Kami melihat belum banyak hiburan, khususnya pertunjukkan yang ditawarkan di Jogja. Kami masuk karena yakin pasar di sini masih sangat besar,” jelas Sofyan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya