PROPERTI: Inspirasi Warna-warni All Seasons

WARNA-WARNI—Komposisi warna menarik dalam desain ruang di Hotel All Seasons (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)

Warna-warna cerah dengan tujuan agar tak monoton tak hanya diterapkan pada tempat hiburan. Warna-warna cerah juga dipakai sebagai ikon konsep pada Hotel All Seasons Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hotel yang terletak di Jalan Dagen Nomor 109 dekat Jalan Malioboro, Jogja belum lama dibuka. Di bangun pada Juli 2011 di atas tanah seluas 1.931 meter persegi hotel ini seperti ingin merayakan warna di setiap sudut bangunan. Merah, hijau, oranye dan kuning menyebar.

“Hotel ini sengaja menerapkan warna cerah agar berbeda dengan hotel lain,” begitu penuturan Abarti, 42, pekan lalu. Lelaki yang menjabat sebagai Product Manager ini lebih lanjut menjelaskan warna-warna itulah ikon All Seasons.

“Kami bermain warna di segala ruangan dan funitur. Warna lebih dominan terang dan cerah agar mendapatkan kesan santai namun berkesan,” ungkap Abarti.

Di lobi hotel bintang tiga ini, seluruh perabot dan langit-langit penuh dengan warna cerah. Konsepnya minimali. Warna kayu yang natural coklat juga ditabrakkan dengan merah, kuning, hijau dan putih terang.

Demikian pula pada konsep warna pada ruangan tidur tamu. Kendati difungsikan sebagai ruang peristirahatan, pengelola hotel juga memasukkan warna cerah dibagian funiture dan lampu, meskipun tidak terlalu mendominasi.

Pengelola mencoba memberikan tampilan berbeda pada tempat tidur, yang biasanya mempergunakan warna-warna kalem secara menyeluruh. Pengelola melihat tabrakan warna ini sebagai langkah kretif dalam menyegarkan suasana.

“Di ruang tidur kami tetap memberikan sentuhan warna hijau dan merah. Ini sebagai identitas All Seasons,” tambah Abarti.

Bagian Atas
Bagian atas bangunan berlantai tujuh ini, juga disajikan layout menawan. Di bagian samping bangunan dengan lampu mencolok pada malam hari serta di bagian paling atas bangunan yang diberi nama Sky Bar.

Di tempat ini, terdapat bangunan bar, kolam renang, spa serta kursi untuk menikmati pemandangan Jogja dari ketinggian. Pada Sky Bar, pengelola menggabungkan konsep alam, minimalis, melalui perpaduan warna.

Lantai kayu yang berasal dari jenis bangkiran dipoles dengan warna coklat. Kayu jenis ini sangat kuat menahan lapuk ketika musim hujan. Kemudian, warna yang terlihat kalem dapat dimanfaatkan secara cerdas dengan menggabungkan dengan waran putih dan warna-warna cerah pada kursi dan sofa.

“Kami juga menyediakan pemandangan indah di atas Sky Bar , yakni pemandangan Sun set dan keindahan langit dimalam hari,” terang Abarti.

Abarti menjelaskan, gebrakan dalam penggunaan konsep colourfull diterapkan karena pihak hotel ingin memanfaatkan posisi hotel yang berada di pojok ruang publik, dan di tengah permukiman penduduk. Agar menghilangkan kesan sumpek dan monoton, maka All Seasons lebih memilih penganngulangan dengan cara kreatif yakni bermain warna yang dapat secara cepat menggugah psikologis seseorang. “Ingat warna – warni ingat All Seasons,” tutup Abarti.