SOLOPOS.COM - ilustrasi (weedecor.com)

ilustrasi (weedecor.com)

Ada dua hal penting pada rancangan ruang tidur bayi yaitu aman dan nyaman. Dengan cermat menata ruang serta furnitur tak sulit untuk mewujudkan dua hal itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Desainer interior sekaligus dosen Jurusan Arsitektur di Universitas Islam Indonesia (UII), Rini Darmawati, 50, menjelaskan, penataan ruangan bayi harus memperkirakan segi fungsi dan tingkat aktifitas di dalamnya.

Yang perlu dilakukan adalah merancang layout atau tata ruang dimulai dari peletakan dan pemilihan furnitur hingga pengaturan sirkulasi udara dan cahaya. Dengan cermat memperhatikan tata letak, akan membantu gerak orangtua atau pengasuh bayi saat merawat dan memantau bayi.

“Ruangan jangan terlalu sempit tetapi jangan juga terlalu luas. Harus pas dan disesuaikan dengan ruang gerak pengasuhnya,” kata Rini yang sehari-hari mengajar di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII, pekan lalu.

Apabila berdekatan dengan kamar mandi, ruangan bayi harus tetap steril dengan memberikan fasilitas penyerapan air. Kemudian dalam membuat layout ruangan bayi, perhatikan pula sirkulasi udara dalam ruangan.

Tempat yang nyaman bagi bayi adalah tempat yang hangat, tidak panas dan juga tidak terlalu dingin. Hal tersebut dapat diciptakan dengan pembuatan cross ventilasi, atau angin-angin kecil di atas ruangan, yang dapat mengalirkan udara.

“Cros ventilasi berguna membantu sirkulasi udara, dan membuat suhu udara tetap terjaga. Udara panas dapat keluar dan digantikan dengan udara segar di luar ruangan,” jelas Rini.

Untuk merancang pencahayaan ruangan bayi, sangat dianjurkan memanfaatkan penerangan alam menggunakan sinar matahari dikarenakan dapat menghangatkan bayi dan lebih hemat energi.

“Bisa mempergunakan ventilasi yang dapat memasukkan sinar matahari ke dalam ruangan. Namun, sinar jangan masuk secara langsung. Untuk malam hari, sinar lampu juga jangan menyorot langsung ke arah bayi,” terangnya.

Apabila terlalu terang, imbuh Rini, sinar lampu dapat dikurangi dengan filter lampu yang membuat banyi nyaman. Sedangkan, aspek aman dapat diciptakan melalui properti yang dipergunakan.

Layak untuk Tidur

Soal tempat tidur bayi, Rini mengungkapkan, tempat tidur yang layak bagi bayi adalah box bayi karena aman. “Melindungi bayi agar tidak jatuh,” ujarnya.

Banyaknya pilihan di pasaran, membuat Anda harus teliti. Pilihlah tempat tidur yang memiliki standarisasi keamanan pada palang pintu di box.

“Bayi yang sudah beranjak besar akan banyak bergerak dan berguling. Kalau palang pintu tidak aman, maka bayi akan berisiko jatuh,” kata Rini.

Perhatikan pula bahan yang dipergunakan. Hindarilah bentuk funitur yang menyudut atau lancip karena akan beresiko membuat gesekan pada kulit bayi. Untuk menambah keamanan, cat yang dipergunakan juga harus aman, dan tidak mengandung bahan kimia.

Biasanya cat yang menggunakan bahan kimia terindikasi melalui bau yang menyengat serta perih dimata. Begitu pula cat tembok harus minim bahan kimia. Warna cat juga dapat memperngaruhi karakter bayi.

Penggunaan warna cerah seperti warna menyala dapat membuat bayi lebih aktif, sedangkan warna kalem seperti warna muda, akan membuat bayi lebih rileks. “Bayi yang mulai berkembang, dapat dimodifikasi dengan cat yang berpola-pola unik,” tutup Rini.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya