SOLOPOS.COM - Suasana kawasan kuliner Jl. Bhali, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, seusai diguyur hujan, Jumat (12/8/2022) malam. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Selama hampir dua bulan terakhir, ruas Jl. Bhali menjadi pilihan kawasan kuliner baru di Klaten. Pemkab berencana menggelar sekitar 20 agenda kegiatan kawasan kuliner malam tersebut selama setahun.

Para pedagang merupakan pedagang yang direlokasi dari kawasan Alun-alun Klaten sejak pertengahan Juni 2022. Lokasinya berjarak sekitar 100 meter dari Alun-alun Klaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, ruas Jl. Bhali diubah menjadi kawasan kuliner. Aneka jenis kuliner ada di sepanjang ruas jalan tersebut, mulai dari angkringan hingga jajanan kekinian.

Panggung hiburan digelar, Jumat (12/8/2022) malam. Saat itu, ada panggung musik keroncong. Sejumlah pejabat Pemkab mendatangi panggung hiburan malam itu termasuk Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Meski diguyur hujan, acara tetap bergulir. Mulyani menyebut kawasan itu dengan nama Kuliner Jalan Bhali.

Baca Juga: Sambut HUT RI! 77 Merah Putih Berkibar di Omah Bendera Krakitan Klaten

“Jadi penulisannya Bhali hlo ya. Bukan Bali,” kata Mulyani saat ditemui wartawan, Jumat malam.

Mulyani menjelaskan panggung hiburan menjadi salah satu kegiatan mempromosikan kuliner Jl. Bhali. Dia berharap dengan kegiatan tersebut semakin menarik minat warga untuk berdatangan dan melarisi jualan para pedagang di ruas jalan tersebut.

“Dulu para pedagang ini jualan di Alun-alun Klaten kemudian kami relokasi di sini. Mereka luar biasa karena bisa berlangsung secara kondusif. Kami mendukung mereka agar jualan di sini tetap laris manis. Dagangannya juga enak-anak,” kata Mulyani.

Mulyani menjelaskan panggung hiburan di ruas Jl. Bhali bakal digelar rutin. Dia menyebut dalam satu tahun ada 20 agenda panggung hiburan di ruas jalan tersebut.

Baca Juga: Kisah Karso Djukut, Jualan dengan Pikulan hingga jadi Angkringan

“Dari kecamatan mana saja boleh, silakan mengisi acara di sini. Lokasi ini menjadi wadah untuk nongkrong dan harapannya pedagang untung,” jelas dia.

Salah satu pedagang, Wiwik, 45, mengatakan para pedagang mulai merangkak jualan dari nol seiring pindah lokasi jualan di Jl. Bhali. Dia sepakat jika ada panggung musik di kawasan itu sebagai salah satu upaya menarik para pembeli berdatangan.

“Selama ini belum begitu ramai. Harapan kami ada kegiatan yang bisa menarik pengunjung datang ke sini,” kata Wiwik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya