Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/gogole image)
GUNUNGKIDUL—Ahli geopark dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco), Guy Martini, dijadwalkan akan mengunjungi Gunungkidul. Guy akan meninjau Gunungkidul terkait promosi Gunungsewu sebagai kawasan geopark.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain Guy, Badan Geologi (Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga akan mengunjungi Gunungkidul sampai Rabu (21/11/2012). Mereka akan mengunjungi sejumlah geosite.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Birowo Adhie mengatakan rombongan itu pertama kali akan mengunjungi kawasan ekowisata Gunung Api Purba di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk pada Selasa (20/11/2012) pagi.
“Setelah itu rombongan akan pergi ke Desa Bobung (Patuk),” kata Birowo di Wonosari, Senin (19/11/2012). Birowo mengatakan Desa Bobung sebagai desa wisata penghasil kerajinan kayu juga dipilih karena kawasa geopark juga membutuhkan sarana pendukung.
Penetapan kawasan geopark akan memperhatikan keunikan geologi serta sosial budaya. Negara-negara yang masuk ke dalam Geopark akan terdaftar di Global Geopark Network (GGN) yang sekarang beranggotakan 27 negara.
Sejauh ini, Indonesia baru memiliki satu kawasan Geopark yaitu kaldera Gunung Batur di Bali. Sedangkan, kandidat kawasan geopark di Indonesia lainnya adalah Toba (Sumatera Utara), Lombok (Nusa Tenggara Barat), Merangin (Jambi), Raja Ampat (Papua) serta Gunungsewu (Gunungkidul, Jawa Timur, Jawa Tengah).
“Rombongan juga akan melihat langsung pengelolaan wisata berbasis masyarakat di Gunungkidul,” kata Birowo. Rombongan akan berkunjung ke Gua Pindul (Kecamatan Karangmojo) serta Lembah Mulo (Wonosari), Gua Kalisuci serta Gua Jomblang (Kecamatan Semanu).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
