Promosi Embung Giriroto Boyolali Digenjot Via Media Sosial

Solopos.com, BOYOLALI — Embung Giriroto di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan peresmian Waduk Gondang di wilayah Karanganyar, Kamis (2/5/2019) siang.

Kini pemerintah desa setempat menggenjot sektor promosi Embung Giriroto Boyolali dengan memanfaatkan akun media sosial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan di media sosial Instagram, terdapat tiga akun promosi objek wisata Embung Giriroto, yakni @embung_giriroto, @embung.giriroto, dam @embung_giriroto.id. Ketiganya merupakan akun promosi ikon wisata baru tersebut.

“Semuanya dibuat oleh warga untuk mendukung pariwisata desa,” ujar Kepala Desa Giriroto, Purwanto, Kamis. 

Dari ketiga akun tersebut, hanya terdapat dua akun yang cukup aktif yaitu @embung_giriroto.id dan @embung_giriroto dengan masing-masing 18 unggahan dan 12 unggahan yang menggambarkan aktivitas di kawasan embung, mulai dari fasilitas yang tersedia hingga aktivitas wisatawan.

Meski baru memiliki 200-an pengikut (followers), Purwanto mengatakan promosi pariwisata lewat media sosial bisa menjadi salah satu alternatif. Pasalnya, kini media sosial bisa dikategorikan sebagai kebutuhan pokok warga.

Apalagi, teknologi yang makin maju juga turut berperan dalam masifnya penggunaan media sosial. Keunggulan lain, media sosial dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, tidak hanya yang berasal dari Boyolali.

“Buktinya embung ini saja pernah di-repost di akun instagram Pak Jokowi,” imbuh dia.

Data yang dihimpun , di hari-hari biasa Embung Giriroto bisa dikunjungi hingga seratusan orang yang kebanyakan adalah warga lokal. Sementara di hari libur, jumlahnya bisa melonjak sampai tiga kali lipat bahkan lebih.

Purwanto optimistis objek wisata embung akan terus berkembang ke depan. Selain karena penambahan fasilitas, secara geografis desa Giriroto dan Kecamatan Ngemplak relatif jauh dari kawasan objek wisata.

“Sehingga diharapkan Embung Giriroto menjadi wisata alternatif,” imbuhnya.

Sementara itu, seorang pengunjung embung, Risnawati, mengatakan baru pertama kali datang ke Embung Giriroto dari rumahnya di kawasan Gemolong, Sragen.

Dia tertarik mengunjungi embung karena melihat unggahan foto di media sosial Instagram. “Terus ingin ke sini sendiri,” ujar dia.