SOLOPOS.COM - Suasana peluncuran tim Proliga 2023 Jakarta Pertamina Fastron dan Jakarta Pertamina Pertamax di Graha Pertamina, Jakarta, Selasa (3/1/2023). (Antara/Bayu Kuncahyo)

Solopos.com, JAKARTA – Tim bola voli Jakarta Pertamina tidak ingin hanya numpang lewat turnamen Proliga 2023 meski dalam persiapannya dihadapkan dengan dinamika yang sedikit banyak mengganggu tim yang dimiliki oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Pada Proliga 2023 yang akan mulai bergulir di Bandung, 5-8 Januari 2023, Jakarta Pertamina menurunkan dua tim yakni Jakarta Pertamina Pertamax untuk sektor putra dan Jakarta Pertamina Fastron untuk putri.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Musim lalu banyak dinamika juga yang terjadi. Baik tim putra maupun tim putri sama-sama finis posisi empat. Harapan kami musim ini bisa lebih baik,” kata Chef de Mission tim Jakarta Pertamina, Werry Prayogi di sela launching tim di Graha Pertamina, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Di Proliga 2023 ini Jakarta Pertamina Fastron yang dilatih Eko Waluyo datang kekuatan mumpuni yang merupakan gabungan senior dan junior. Bahkan beberapa pemain timnas sukses diamankan seperti Agustin Wulandari, Yolla Yuliana, Megawati Hangestri, Dita Azizah hingga ada nama Komang Bumi Rekta.

Untuk pemain junior, ada nama Azzahra Dwi Febyane atau yang akrab dipanggil Gendis. Pemain berusia 15 tahun ini diprediksi bakal menembus skuad inti jika dilihat dari kemampuannya. Pelatih menilai pemain asal Sumedang ini memiliki kemampuan yang komplet.

“Tahun ini menarik. Semua tim memiliki kekuatan merata karena menggabungkan pemain senior dan junior. Begitu juga dengan tim kami. Mereka mulai menyatu lewat latihan yang ketat selama dua bulan terakhir,” kata pelatih Jakarta Pertamina Fastron, Eko Waluyo, dikutip Antara.

Selain pemain lokal, tim milik BUMN terbesar di Indonesia ini juga mengandalkan pemain asing dan khusus untuk putaran pertama hanya satu pemain yakni Marija Zelenovic asal Serbia. Untuk satu pemain asing lagi baru bergabung di putaran kedua.

Untuk tim putra atau Jakarta Pertamina Pertamax, Proliga 2023 jelas menjadi tantangan sendiri karena kehilangan banyak pemain potensial seperti Farhan Halim hingga Jasen Natanael. Praktis tim asuhan Putut Marhaento datang dengan kekuatan kurang maksimal.

Untuk pemain, Jakarta Pertamina Pertamax mengandalkan Aleksandar Minic dari Montenegro sekaligus kapten, dan Leiner Aponza Carabali dari Kolombia. Selain itu juga mengandalkan pemain debutan Luvi Febrian Nugraha (18 tahun).

“Bola voli adalah permainan tim atau kolektif. Adanya bintang atau tidak tergantung kondisi di lapangan. Kami akan berusaha memaksimalkan pemain yang ada. Yang jelas semua tim setiap laga targetnya adalah kemenangan,” kata pelatih Jakarta Pertamina Pertamax, Putut Marhaento.

Sementara itu, Direktur SDM PT Pertamina (Persero). Erry Sugiharto mengatakan bahwa Pertamina sejak tahun 2012 konsisten berkontribusi dalam tiap gelaran Proliga dengan mengikutsertakan tim putra dan putri. Adapun prestasi yang ditorehkan cukup baik dari waktu ke waktu. Tim Putra meraih juara pada 2017, dan tim Putri meraih dua kali juara pada 2014 dan 2018.

Pada laga pertama di ajang Proliga 2023, Jakarta Pertamina Fastron akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan, Jumat (6/1/2023), sedangkan Jakarta Pertamina Pertamax akan menghadapi sang juara bertahan Proliga, Jakarta LavAni Allo Bank, Jumat (6/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya