SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MALANG – Tim voli putra Jakarta Pertamina Energi akhirnya bangkit setelah menelan empat kekalahan dengan mengalahkan Jakarta BNI 46 3-0 (25-23, 25-20, 25-21) di putaran kedua final four Proliga 2019 yang digelar di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, Minggu (17/2/2019). Meski kalah, BNI 46 berhasil keluar sebagai juara final four dan berhak menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp40 juta.

Jakarta BNI 46 sudah memastikan lolos ke grand final dan keluar sebagai juara final four tim putra sebelum berhadapan dengan Jakarta Pertamina Energi. Pelatih BNI 46 memutuskan menurunkan pemain cadangannya untuk melawan Jakarta Pertamina Energi di pertandingan terakhir final four tersebut.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Meski begitu, BNI 46 menunjukkan perlawanan maksimal. Walau demikian, mereka harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Energi yang memenangkan set pertama dengan skor 25-23. Memasuki set kedua BNI 46 masih tak mampu keluar dari tekanan dan akhirnya kalah dengan skor 25-20.

Memasuki set ketiga, Jakarta Pertamina Energi tetap bermain konsisten dan langsung memimpin jauh 5-1. Para pemain BNI 46 berulang kali melakukan kesalahan sendiri dan membuat skor semakin menjauh 12-5. Jakarta Pertamina Energi akhirnya menang dengan skor 25-21.

“Harusnya Pertamina yang sebenarnya seperti itu, bermain tanpa beban, enjoy bermain sesuai dengan kemampuan. Kami tak perlu melihat permainan BNI, yang penting kami main bagus,” ujar Manager Pertamina Energi, Dedi Kurniawan, usai pertandingan dilansir dari rilis yang diterima Solopos.com, Minggu malam.

Pihaknya langsung mengevaluasi performa para pemain asing dan pemain lokal. Ia menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pelatih, tim, dan pengurus untuk menentukan langkah ke depan. “Yang pasti kami harus bergerak cepat. Kalau pemain bagus pasti banyak yang mengejar, tapi pertama pemain yang bagus di kita dulu, baru kita cari di luar,” tambahnya.

Sementara Pelatih Jakarta BNI 46, Samsul Jais mengakui lawan yang mereka hadapi hari itu menunjukkan permainan yang hebat. Tapi, kekalahan tersebut juga memberi hikmah tersendiri bagi timnya. “Kami kalah hari ini tapi ada hal positif yang kami dapat. Tapi itu menjadi rahasia kami. Ini akan berdampak besar bagi kami ketika ada trouble di lapangan,” kata Samsul.

Samsul juga menyatakan siap bertemu tim manapun dalam grand final. Menurutnya, BNI 46 telah mencatatkan tiga kali menang dari empat laga final yang telah mereka lalui. “Kami tidak pernah memilih siapa lawan kita nanti,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya