SOLOPOS.COM - Renato Hermely Mendes De Souza (dua dari kiri). (Hanifah Kumumastuti/JIBI/Solopos)

Proliga 2016 yang digelar di GOR Sritex Solo berlangsung ketat.

Solopos.com, SOLO — Tim voli putra Jakarta Pertamina Energi menutup seri pertama putaran kedua Pertamina Proliga 2016 di Solo dengan kemenangan dramatis atas Bekasi BVN di GOR Sritex Arena, Minggu (27/3/2016) malam.
Sebagai tuan rumah di seri Solo, Jakarta Pertamina beberapa kali mendapat perlawanan alot dari BVN pada laga penutup di Kota Bengawan ini. Namun mereka akhirnya bisa menuntaskan pertandingan dengan skor tipis 3-2 (25-18, 25-23, 20-25, 24-26, 15-13).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemain asal Brasil, Renato Hermely Mendes De Souza, menjadi pahlawan kemenangan Jakarta Pertamina. Spiker berkepala plontos yang pernah memperkuat Timnas Brasil tersebut memaksa para pemain BVN tidak berkutik lewat servis-servis mematikan.

“Renato…Renato…Renato…!” Yel-yel yang dipekikkan ratusan suporter Jakarta Pertamina dari tribune bagian utara Sritex Arena tersebut mampu memompa pebola voli berusia 32 tahun tersebut semakin agresif ketika melakukan servis di game penentuan. Tiga kali servis beruntun Renato di awal game kelima membuat Jakarta Pertamina mampu memperlebar jarak menjadi 7-4.

“Seandainya pemain Brasil mereka [Renato] tidak melakukan servis-servis seperti itu, mungkin akan lain ceritanya. Sebab kami bermain bagus di game ketiga dan keempat. Di game kelima bisa dibilang kami kurang beruntung,” jelas Pelatih Bekasi BVN, Roy Makpal, saat dijumpai wartawan seusai laga.

Roy beberapa kali terlihat emosional dengan keputusan wasit dalam duel menegangkan ini.

“Di sini, dalam pertandingan seperti ini sangat keras, penuh tekanan. Bisa dilihat sendiri bagaimana keputusan-keputusan wasit saat game pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima tadi. Banyak keputusan yang merugikan kami,” urai dia.

Proliga di Solo memang berlangsung ketat, khususnya di sektor putra. Beberapa pertandingan berakhir dengan skor tipis 3-2. Hal itu menambah persaingan memperebutkan tiket ke Final Four menuju seri berikutnya di Jakarta, Jumat-Minggu (1-3/4/2016), semakin memanas. Sejauh ini belum ada satu pun tim putra Proliga yang memastikan tiket ke Final Four. Jarak selisih poin tim satu dengan lain di klasemen sementara hanya tipis.

“Banyak tim yang semakin bagus, buktinya di sini, beberapa laga harus berakhir 3-2. Ini akan semakin ketat,” ungkap Roy.

Kemenangan tipis 3-2 atas BVN di laga penutup di Kota Bengawan membuat Jakarta Pertamina mendapat tambahan dua poin. Total, tim besutan Octavian ini meraih lima tambahan poin dalam dua laga yang mereka mainkan di Seri Solo ini. Hasil positif itu mengerek posisi Yosvany Hernandez dkk. Ke peringkat kedua klasemen sementara menggeser Palembang Bank Sumsel Babel.

“Peluang masuk Final Four masih ada. Persaingan akan semakin seru,” ujar Octavian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya