PROLIGA 2013: Seri Solo, Pemain Asing Mulai Digunakan

Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan (tiga dari kanan), memberikan keterangan tentang penyelenggaraan BSI Proliga 2013 Seri III dalam jumpa pers di Kantor PLN Purwosari, Solo, Kamis (28/2). BSI Proliga 2013 Seri III akan berlangsung mulai 1 hingga 3 Maret di GOR Sritex Arena. JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

SOLO –Kalangan pencinta bola voli di Soloraya bakal dimanjakan dengan gelaran BSI Proliga 2013 putaran pertama seri ketiga di GOR Sritex Arena, Jumat-Minggu (1-3/3). Selain disuguhi panasnya pertaruhan gengsi dan harga diri dari masing-masing tim elite, pada Seri Solo ini seluruh tim mulai diizinkan menggunakan jasa pemain asing.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Diperbolehkannya menggunakan pemain asing menyebabkan Proliga di Kota Bengawan bakal menjadi pembeda dibandingkan dua seri sebelumnya, di Jakarta dan Palembang.

“Mulai di Kota Solo, satu tim diwajibkan menggunakan minimal satu pemain asing atau maksimal tiga asing [saat bertanding maksimal dua pemain asing yang dapat diturunkan]. Keberadaan pemain asing ini tentunya akan menambah suasana lebih meriah. Tingkat persaingan juga menjadi lebih ketat,” kata Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan, saat jumpa pers di Gedung PLN Pruwosari, Solo, Kamis (28/2/2013).

Pada seri ketiga ini ada tujuh tim putra dan tujuh tim putri yang akan berjibaku. Di kelompok putra, tujuh tim itu, yakni Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Sananta, Surabaya Samator, Jakarta Elektrik PLN, Semarang Bank Jateng, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Energi. Sedangkan, tujuh tim putri, yakni Jakarta Popsivo PGN, Manokwari Valeria Papua Barat, Jakarta BNI 46, Gresik Petrokimia, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta TNI AU.

Seri Solo ini merupakan kandang tim Jakarta Elektrik. Sebagai tuan rumah, wajar seandainya Jakarta Elektrik bertekad menyapu bersih seluruh laga. Jakarta Elektrik sangat mengharapkan tuah GOR Sritex Arena dalam meraih kemenangan.

Di kelompok putra, Anto Bertiawan dkk yang berada di peringkat lima klasemen sementara bakal menghadapi Jakarta Sananta Indocement, Sabtu (2/3) dan Semarang Bank Jateng, Minggu (3/3). Sementara, tim putri Jakarta Elektrik yang secara mengejutkan terlempar di urutan keenam di klasemen sementara menghadapi Jakarta TNI AU, Sabtu (2/3) dan Jakarta Pertamina Energi, Minggu (3/3).

Sistem poin di BSI Proliga 2013 ini menggunakan peraturan terbaru, yakni jika sebuah tim dapat meraih kemenangan dengan skor 3-0 atau 3-1, tim pemenang memperoleh nilai tiga. Sedangkan, tim yang kalah tidak memperoleh poin. Selanjutnya, jika sebuah tim memperoleh kemenengan dengan skor 3-2, tim pemenang memperoleh nilai dua dan tim yang kalah berhak mengantongi nilai 1.