SOLOPOS.COM - Aktivitas di Kampung Proklim di Kota Magelang. (Dok. Humas Pemkot Magelang)

Solopos.com, MAGELANG -- Program Jateng Gayeng Telung Ng jadi perhatian Pemkot Magelang dengan gerakan Program Kampung Iklim (Proklim). Salah satunya tahapan penataan lingkungan di Kampung Meteseh, Kecamatan Magelang Tengah.

Mengutip Antara, Jumat (18/6/2021), beberapa gerakan yang sudah dilakukan dan menjadi fokus Pemkot Magelang. “Di antaranya dengan Proklim di RW13 Kampung Meteseh (Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, red.)," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, O.T. Rustrianto di Magelang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di kampung itu, sudah dimulai tahapan-tahapan penataan lingkungan, di antaranya menata puluhan titik biopori (resapan air) hingga penanaman pohon keras dan buah di pinggir Sungai Progo.

Baca Juga : Magesty Mudahkan Warga Kota Magelang Penuhi Kebutuhan

Selain itu, penanaman tanaman bunga dan sayuran dengan pot dari bahan daur ulang sampah, yang ditempatkan di teras-teras rumah, jalanan kampung, dan jalan menuju lokasi utama yang potensial dikembangkan menjadi ekowisata.

"Kami didukung banyak elemen, seperti mahasiswa, komunitas, dan tentunya masyarakat setempat yang sangat mendukung kegiatan ini, termasuk mendukung terwujudnya ekowisata yang berlokasi di area pinggir Sungai Progo," katanya.

Ia menjelaskan gerakan Jateng Gayeng Telung Ng digagas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. "Telung (Tiga) Ng" meliputi Ngelongi (mengurangi), Nganggo (menggunakan), dan Ngolah (mendaur ulang) sampah. Gerakan itu, salah satu upaya mengatasi masalah sampah di Jawa Tengah yang telah disetujui bersama dalam Kongres Sampah 2019 di Tuntang, Kabupaten Semarang.

Baca Juga : SDN di Kota Magelang Sepi Peminat, Hanya Dapat 1 Siswa Baru

Komitmen Pemkot Magelang terhadap kelestarian lingkungan diakui pemerintah pusat melalui perolehan penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2020 pada peringatan Hari Lingkungan Hidup 2021 untuk daerah itu. Penghargaan disampaikan secara virtual pada Selasa (15/6/2021).

Kepala Seksi Pencegahan Pencemaran Lingkungan dan Konservasi Sumber Daya Alam DLH Kota Magelang, Umi Nadhiroh, mengatakan Proklim terus menjadi perhatian pemkot setempat untuk segera diwujudkan. Ia mengharapkan melalui Proklim, pada masa mendatang Kampung Meteseh menjadi desa wisata berwawasan lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya