SOLOPOS.COM - Ketua Tenaga Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Sumber Daya Air, Lucky H. Korah (kiri), saat memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (8/4/2021). (Solopos.com/M Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI--Proyek strategis nasional atau PSN Waduk Pidekso Wonogiri ditargetkan selesai tahun ini dan bisa diresmikan pada Oktober 2021. Saat ini progres pembanguan waduk sudah mencapai hampir 70%.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tenaga Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Sumber Daya Air, Lucky H. Korah, dalam kunjungannya ke Kabupaten Wonogiri, Kamis (8/4/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lucky mengatakan Waduk Pidekso merupakan salah satu dari 61 bendungan atau waduk yang harus selesai pembangunannya maksimal 2024. Dari jumlah itu, sebanyak 13 bendungan ditargetkan selesai (minimal selesai penggenangan) pembangunannya pada 2021.

"Nah, Waduk Pidekso masuk dalam prioritas 13 bendungan yang selesai pada 2021. Ditargetkan pada Oktober tahun ini Waduk Pidekso bisa diresmikan," kata dia kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis.

Baca Juga: 11 Keluarga di Sekitar Waduk Pidekso Wonogiri Ajukan Relokasi Rumah

Kunjungannya bersama tim ke Wonogiri, menurut Lucky, untuk mengecek kesiapan dan komitmen bersama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat untuk menyelesaikan Waduk Pidekso 2021. Sehingga pada Oktober nanti bisa diresmikan.

"Masyarakat yang diwakili Bupati Wonogiri, sudah berkomitmen dengan pemerintah pusat. Masyarakat Wonogiri harus bangga karena waduk itu bisa multifungsi. Salah satunya merubah irigasi pertanian lahan tadah hujan menjadi lahan teknis," kata Ketua Satgas Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Bendungan itu.

Lucky mengklaim tidak ada masalah dalam pembanguan fisik waduk. Pekerjaan pembangunan yang berat sudah selesai, saat ini tersisa penyelesaian non teknis.

"Penyelesaian pembangunan waduk ini harus terbangun solidaritas antar stakeholder di jajaran pemerintah pusat, pemerintah daerah, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dan Badan Pertanahan Nasional. Kalau enggak kompak susah," ungkap dia.

Baca Juga: Awal Ramadan, Alun-Alun Wonogiri Direncanakan Dibuka Kembali untuk Dagang PKL

Menurut dia, selama proses pembangunan Waduk Pidekso sudah sesuai peraturan, transparan dan menerapkan prinsip keadilan. "Saya berharap semua stakeholder tetap solid hingga pembangunan nanti selesai. Sehingga waduk yang multifungsi bisa memberikan kemanfaatan yang maksimal kepasa masyarakat," kata Lucky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya