SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.coom) — Seorang Kepala Sekolah (Kepsek) di sebuah SMA favorit di Kota Solo diduga memanipulasi nilai rapor milik anaknya sendiri agar mudah diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur khusus.

Dugaan tindakan tidak terpuji yang dilakukan Kepsek tersebut tercium Komisi IV DPRD Kota Solo. Anggota Komisi IV, Reny Widyawati, kepada wartawan di Gedung Dewan, Selasa (1/3/2011), mengemukakan dugaan itu dilaporkan oleh seorang guru di sekolah kepada Komisi IV. Guru yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku mengalami konflik batin setelah melakukan manipulasi data rapor sesuai permintaan Kepsek bersangkutan.
Menurut Reny, dugaan manipulasi nilai rapor tersebut juga sudah tercium di kalangan siswa sendiri. Bahkan, akibat dugaan tersebut, dua orang siswa sempat melakukan perkelahian karena seorang di antaranya tidak terima adanya praktik manipulasi nilai rapor tersebut. “Perkelahian itu terjadi Senin (28/2/2011), antara anak Kepsek dengan siswa yang tak terima perlakuan khusus yang diberikan ayahnya sebagai Kepala Sekolah. Secara tiba-tiba anak kepala sekolah itumendapatkan peringkat tiga besar secara pararel dari semester I hingga V di sekolahnya,” urai Reny.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya