SOLOPOS.COM - Kartu PKMS (Is Ariyanto/JIBI/SOLOPOS)

Program PKMS Solo, para pemegang kartu PKMS jenis silver memilih mencabut kepesertaan.

Solopos.com, SOLO–Pemegang kartu program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo (PKMS) silver mulai ramai-ramai mencabut kepesertaan dan beralih ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menerima permohonan pencabutan kepesertaan per hari mencapai 50 peserta. Pencabutan kepesertaan seiring rencana penghapusan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) oleh Pemerintah Pusat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PKMS, Ida Angklaita, mengatakan terus menyosialisasikan perpindahan kepesertaan PKMS silver ke JKN melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Mulai 2019, Jamkesda sudah tidak diberlakukan lagi. Jadi kami terus mengarahkan ke masyarakat agar pindah ke BPJS Kesehatan,” katanya ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Jumat (30/10/2015).

Ia mengaku sengaja mengarahkan peserta PKMS silver beralih ke BPJS Kesehatan. Hal ini terkait pula peraturan yang dikeluarkan pemerintah pusat soal penghapusan Jamkesda. Selain itu nilai kover pelayanan kesehatan BPJS jauh lebih luas dibanding PKMS jenis silver. Tak hanya itu jangkauan pelayanan juga lebih luas. Untuk PKMS silver hanya dikaver APBD Rp5 juta per pemegang kartu.

Begitu pula dengan jangkauan pelayanan untuk PKMS hanya bisa dilayani di rumah sakit daerah di Kota Solo.

“BPJS bisa digunakan di mana saja. Tidak hanya di Kota Solo, namun peserta harus membayar iuran per bulan,” katanya.

Ida menyebutkan rata-rata per hari pihaknya menerima permohonan 50 peserta PKMS silver yang mengajukan pencabutan kepesertaan. Saat ini pihaknya secara intens mengarahkan masyarakat untuk berpindah menggunakan JKN. Sosialisasi sudah dimulai sejak 2014 lalu.
“Hingga pertengahan Oktober ada sekitar 224.912 orang yang masih terdaftar PKMS silver. Sedangkan untuk PKMS gold sendiri anggotanya sebanyak 21.471 orang,” katanya.

Berbeda untuk pemegang PKMS gold, ia menambahkan secara otomatis Pemkot memindahkan menjadi anggota BPJS. Namun untuk silver, Pemkot masih belum bisa memutuskan. Kebijakan tersebut ada ditangan Penjabat (Pj.) Wali Kota.

Pj. Wali Kota Solo Budi Soeharto menuturkan belum bisa bersikap terkait nasib pemegang PKMS silver. Pihaknya masih menunggu hasil konsultasi dengan Kementerian Kesehatan sebelum menetapkan keputusan. Budi mengaku tidak berani mengambil risiko jika belum mengantongi regulasi yang jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya