SOLOPOS.COM - VP Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati saat membuka acara NextDev Junior di SMAN 1 Yogyakarta (Ist)

Kegiatan edukasi itu diikuti ratusan pelajar ini dilaksanakan di delapan lokasi SMA terbaik di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Harianjogja.com, JOGJA-Telkomsel menggelar NextDev Junior sebagai salah satu upayanya melengkapi ekosistem digital khususnya di segmen remaja. Hal ini merupakan program pelatihan pembuatan aplikasi mobile bagi Sekolah Menengah Atas (SMA).

Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan, kegiatan edukasi itu diikuti ratusan pelajar ini dilaksanakan di delapan lokasi SMA terbaik di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu program Corporate Social Responsibilty (CSR) utama Telkomsel yang bertajuk The NextDev, yang telah dilaksanakan Telkomsel sejak tahun 2013.

“Saat ini segmen remaja merupakan salah satu pengguna aktif Internet dan berbagai aplikasi digital, yang akan membangun Indonesia di masa mendatang,” ujar dia di SMA N 1 Jogja, Jogja Kamis (17/6/2016).

Oleh karena itu, melalui NextDev Junior, Telkomsel memberikan pelatihan pembuatan aplikasi mobile kepada pelajar SMA secara berkelanjutan untuk memperkenalkan dunia aplikasi lebih dini ke segmen ini. Tentunya ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menumbuh kembangkan ekosistem digital berbasis aplikasi.

Pelatihan NextDev Junior terbagi atas tiga tahapan dan melibatkan Oracle Studio dan Hicca Studio sebagai motivator dan inspirator dari pelaku industri aplikasi. Tahap pertama diawali dengan seminar bagi seluruh siswa di sekolah terpilih, kemudian diikuti dengan penjaringan kandidat siswa dan training bagi siswa terpilih. Pelatihan ini meliputi pengenalan awal aplikasi mobile, pengenalan perangkat lunak (software) untuk membuat aplikasi, dan pembuatan aplikasi mobile sederhana.

Pada tahap kedua, peserta dilatih untuk membuat aplikasi mobile yang dinamis berdasarkan layout, naskah, dan animasi. Lalu pada tahap terakhir, peserta melakukan penyempurnaan terhadap aplikasi mobile tersebut untuk selanjutnya dipublikasikan sehingga dapat diunduh atau diakses secaraonline oleh siswa.

Tak kurang dari 720 aplikasi mobile hasil kreativitas para siswa diperkirakan akan dihasilkan pada akhir program NextDev Junior ini. Selanjutnya akan dilakukan kompetisi antar siswa untuk aplikasi yang telah mereka dihasilkan, yang kemudian akan diikutsertakan untuk kompetisi antar sekolah.

“Dalam NextDev Junior, para siswa dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk membuat aplikasi mobile sebagai sarana dan metode baru dalam kegiatan belajar mengajar yang interaktif dan efektif,” papar dia.

NextDev Junior telah berlangsung sejak bulan Februari 2016 dan ke depannya Telkomsel juga akan menggelar NextDev Junior di SMA-SMA terbaik di setiap provinsi secara nasional. The NextDev yang menaungi program NextDev Junior merupakan salah satu program CSR Telkomsel di industri digital kreatif berupa kompetisi pengembangan aplikasi digital, yang diharapkan akan mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia, di mana salah satu pilar utamanya adalah hadirnya berbagai aplikasi asal Indonesia yang bernilai tambah dan memiliki dampak sosial yang positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya