SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jogja [SPFM], Program padat karya pascaerupsi Gunung Merapi dan Sekretariat Tim Pemulihan Kegiatan Ekonomi Masyarakat berakhir, dan ditutup Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Sujana Royat di Yogyakarta, Kamis (22/12). Dalam penutupan tersebut Sujana menyerahkan buku “Best Practices” dan Laporan Akhir Kegiatan Padat Karya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Boyolali, Klaten, dan Magelang.

Sujana mengatakan kegiatan padat karya dipilih sebagai suatu langkah strategis untuk mengisi masa transisi dari kondisi darurat ke tahap pemulihan. Kegiatan itu bertujuan agar masyarakat memiliki pendapatan dari kerja yang bermartabat, dan perlahan mulai bangkit membangun kehidupan mereka kembali. Kegiatan tersebut menyerap total tenaga kerja lebih dari 18.000 orang di 10 kecamatan yang tersebar di empat kabupaten yakni Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten. [kcm/dtp]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya