SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali Seno Samodro mencoba video call dengan sambungan Internet pada acara Peresmian dan Launching Gedung Smart City dan Voip di kompleks Kantor Diskominfo, Rabu (14/2/2018). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Bupati Boyolali memastikan warga akan menikmati layanan menelepon gratis hingga pelosok desa.

Solopos.com, BOYOLALI — Program menelepon gratis yang dicanangkan Pemkab Boyolali akan dilakukan secara bertahap hingga ke pelosok-pelosok desa. Pada tahap awal, telepon melalui jaringan wifi tersebut diprioritaskan di sejumlah wilayah kota Boyolali dan kota kecamatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semuanya akan dilakukan secara bertahap di kota dan di kecamatan-kecamatan,” ujar Bupati Boyolali Seno Samodro dalam acara Peresmian dan Launching Gedung Smart City dan Voip di kompleks Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rabu (14/2/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Ke depan, dia akan mengupayakan agar program ini merata hingga ke pelosok Boyolali. “Harapannya semua masyarakat Boyolali benar-benar bisa menikmati komunikasi gratis ini,” harapnya.

Dia mengakui program ini bisa terkendala masalah geografis. Misalnya ada daerah yang sulit terjangkau sinyal Internet karena terhalang pegunungan sehingga dibutuhkan solusi secara teknis nantinya.

Sementara itu, dalam launching tersebut juga diperagakan menelepon gratis oleh Seno kepada nomor pejabat di jajarannya yang dipilih secara acak. Saat itu masih terjadi gangguan berupa jeda suara antara penelepon dengan penerima.

Namun, ketika Bupati beralih menelepon ke nomor lainnya dengan video call dengan sarana laptop, sambungan cukup lancar. Bahkan saat dilakukan teleconference dengan satu lagi lawan bicara, sambungan tidak mengalami kendala.

Gedung data center itu akan dibuka untuk umum dan instansi di luar Pemkab Boyolali dengan perjanjian sewa. Rencananya, pengelolaan sewa itu akan diserahkan kepada PT Aneka Karya (BUMD).

Sementara itu, gedung tersebut dilengkapi dengan struktur yang dapat menahan gempa hingga 6 skala Richter. Untuk menjaga kelangsungan kerja server gedung ini di-backup dengan genset berkekuatan 120 kVA dan sementara ini tersedia UPS berkekuatan 20 kVA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya