Jakarta [SPFM], Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengusulkan kenaikan harga BBM bersubsidi untuk mempertahankan anggaran Negara. Namun kenaikan itu harus ada kompensasi tambahan program kemiskinan, agar masyarakat miskin tidak bertambah miskin.
Ketua Banggar DPR RI, Melchias Markus Mekeng saat berbincang-bincang Minggu (26/6) mengakui, dengan realisasi harga minyak yang jauh melebihi target, dalam APBN 2011, sebesar US$80 per barel, maka diperlukan tambahan anggaran yang cukup besar untuk subsidi BBM.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Melchias menyatakan, jika tambahan anggaran tersebut terlalu besar, maka Banggar sepakat adanya kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun harus ada program kompensasi pemerintah untuk pengentasan kemiskinan. Terkait besaran tambahan anggaran BBM bersubsidi hingga akhir tahun 2011, Melchias belum mendapatkan pengajuan baru dari pemerintah. [dtc/hen]