SOLOPOS.COM - Uang Pecahan Rp50.000 (Dok/JIBI/Bisnis)

Uang Pecahan Rp50.000 (Dok/JIBI/Bisnis)

Uang Pecahan Rp50.000 (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, KARANGANYAR — Koordinator Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Rahmat Gunawan mengatakan tahun 2013 Colomadu mendapat dana Rp100 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dana itu berasal dari empat kementerian yaitu Kementerian Sosial, Pendidikan, Kesehatan dan Agama.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dana itu dipergunakan untuk berbagai keperluan di antaranya untuk membantu ibu hamil atau mempunyai anak di bawah lima tahun (balita). Untuk biaya pendidikan anak yang masih sekolah SD dan SMP,” ujar dia ketika ditemui Solopos.com seusai sosialisasi di Balai Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kamis (5/9/2013).

Menurut dia besaran dana yang diberikan kepada warga antara satu dengan yang lain tidak sama. Dia mencontohkan dana untuk membantu pemeliharaan ibu hamil atau mempunyai anak balita yang secara ekonomi tak mampu akan diberi bantuan berkisar Rp1 juta per kepala keluarga per tahun.

Sedangkan warga tak mampu yang mempunyai anak masih sekolah di SD akan mendapat dana bantuan Rp500.000 per tahun. Untuk warga yang mempunyai anak yag sekolah di SMP, akan mendapat dana bantuan Rp1 juta per tahun.

Dia menjelaskan dana tersebut diterimakan kepada warga yang berhak setiap tiga bulan sekali. Warga bisa mengambil dana yang yang menjadi haknya di Kantor Pos Colomadu. Karena itu pada Kamis kemarin dia mengadakan sosialisasi di dua desa yaitu di Desa Klodran dan Desa Baturan.

Berdasar catatannya dari 11 desa yang ada di Kecamatan Colomadu, hanya Desa Paulan yang tak mendapat dana PKH. Sedangkan desa yang paling banyak mendapat dana PKH terbesar adalah Desa Bolon yaitu 57 kepala keluarga (KK), Klodran 47 KK, Gedongan 39 KK dan sebagainya. “Kami juga tidak tahu kenapa Paulan tidak mendapat dana PKH. Karena yang menentukan dapat dan tidaknya bukan kami,” ujar dia.

Pada bagian lain Kepala Desa Klodran, Warsito mengatakan sosialisasi yang digelar di balai desa setempat dihadiri seluruh warga yang akan mendapat dana PKH. “Sebanyak 57 orang yang mendapat dana PKH hadir semua. Mereka tadi [Kamis] kan juga menerima girik jadi ya hadir semua,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya