SOLOPOS.COM - Khofifah Indar Parawansa (istimewa)

Program keluarga harapan memberikan bantuan untuk ibu hamil senilai Rp1,2 juta.

Madiunpos.com, JOMBANG – Pemerintah menaikkan dana program keluarga harapan (PKH) 2016 bagi ibu hamil dan mereka yang mempunyai anak balita menjadi Rp1,2 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp1 juta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mereka yang hamil serta mempunyai [anak] balita dapat Rp1,2 juta, akan diterima setahun empat kali pencairan,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Paranwasa mengatakan di sela wisuda di Universitas Darul Ulum, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (27/3/2016).

Mensos menuturkan untuk penerimaan PKH lainnya juga sesuai dengan aturan, yaitu yang mempunyai anak usia sekolah dasar (SD) mendapatkan Rp450.000, SMP Rp750.000, SMA dan sederajat mendapat Rp1 juta. Dana PKH tahap pertama itu dibagikan Maret ini.

Khofifah menegaskan kementerian sosial telah memvalidasi data penerima. Dari hasil validasi tersebut, jumlah penerima PKH yang sebelumnya hanya 2,5 juta, saat ini bertambah menjadi 6 juta.

“Sekarang ini yang existing [ada] sebanyak 3,5 juta orang, sehingga jika ditambah 2,5 juta, ada 6 juta penerima PKH pada 2016. Insya Allah, Maret mulai cair dananya,” ujar Khofifah.

Dia menerangkan tambahan tersebut berasal dari data orang dengan kecacatan berat (ODKB) yang berjumlah 163.000 di seluruh Indonesia. Selain itu, juga terdapat penerima dari lansia berusia 70 tahun ke atas, yang berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu.

Ia mengatakan, secara total anggaran untuk PKH 2016 adalah Rp3,15 triliun yang diberikan untuk seluruh penerima PKH di Indonesia.

Di Jawa Timur, anggaran dialokasikan sebesar Rp1,1 triliun untuk PKH tahap pertama ini. Dana PKH tersebut dapat diambil di kantor pos terdekat, sesuai dengan waktu pengambilan.

Ia juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir ada penyimpangan, sebab bantuan langsung tersebut diberikan kepada penerima langsung.

PKH di Jawa Timur dimulai sejak tahun 2007 di 21 kabupaten/kota dengan jumlah rumah tangga sangat miskin sebanyak 212.276 keluarga. Pada 2015, PKH di Jatim telah dilaksanakan di 38 kab/kota dengan jumlah keluarga miskin sebanyak 546.468 keluarga.

Saat ini jumlah pendamping PKH di Jatim sebanyak 2.359 orang, dan dibantu dengan tenaga operator sebanyak 148 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya