SOLOPOS.COM - Espos/Trianto Hery S

WONOGIRI–Dosen Universitas Negeri (UNES), Semarang, Saratri Wilonoyudo mengatakan, Bupati dan Walikota se-Jateng sangat pelit menganggarkan dana pada program keluarga berencana (KB). Padahal, program Millennium Development Goals (MDGs) tak akan berhasil apabila KB tak terkendali.

Pernyataan itu disampaikan di hadapan peserta Rakor Evaluasi Pelaksanaan Program KB Wonogiri 2011 di Ruang Data, Kompleks Kantor Pemkab Wonogiri, Kamis (12/4/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rakor dibuka oleh Wabup Wonogiri, Yuli Handoko dan dihadiri unsur Muspida Wonogiri, seperti Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha, Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri, Muhaji, Ketua PN Wonogiri, Saprudin dan Dandim 0728/Wonogiri, Letkol (Inf) Murdjoko yang diwakili Danunit Makodim Wonogiri, Kapten (Inf) Simanjuntak.

“Negara berkembang menjadi penyumbang terbesar pada pertambahan penduduk dunia. Maka, sebaiknya salah satu tolok ukur keberhasilan seorang Bupati/Walikota dalam menjabat adalah penekanan angka kelahiran atau KB dijadikan sebagai indikator keberhasilan. Masak anggaran KB hanya Rp150 juta hingga Rp200 juta/tahun,” ujarnya.

Diakui oleh Sarastri, Pemkab Wonogiri cukup berhasil dalam mengemban program KB. Namun demikian dosen UNES itu menegaskan, keberhasilan program semestinya berimbang antara kuantitas dan kualitas. “Untuk itu instansi terkait hendaknya juga meneliti, sejauh mana kualitas kesehatan penduduknya. Apakah angka penderita HIV/AIDS turun atau justru tinggi.”

Sedangkan Wabup Wonogiri, Yuli Handoko mengatakan dari 220.542 pasangan usia subur (PUS) di Wonogiri, sekitar 83% telah menjadi peserta KB aktif. “Kondisi itu sangat membanggakan.”

Kepala Badan Keluarga Berencana, Keluarga Sejatera dan Pemberdayaan Perempuan (BKBKSPP), Reni Ratnasari menyatakan, kantornya tak hanya menangani revitalisasi program KB melainkan juga program kependudukan. “Program KB 2011 di Wonogiri mencapai peserta KB baru sebanyak 27.941 akseptor atau sekitar 104.96 %. Tahun ini, target yang hendak dicapai untuk peserta baru KB wanita sebanyak 21.533 dan peserta baru KB pria sebesar 1.780.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya