PROGRAM KAMPUS : UGM Sebar 327 Mahasiswa KKN di 10 Kecamatan

Mahasiswa akan melakukan pendampingan kepada masyarakat

Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak 327 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat (KKN-PPM) UGM disebar di 10 Kecamatan. Mereka akan melakukan pendampingan kepada masyarakat mulai 21 Juni hingga 7 Agustus mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Sleman Sri Purnomo berharap, peserta KKN-PPM UGM mampu memberikan pembinaan kepada masyarakat. Dia berharap peserta KKN mampu memahami dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. “Saya berharap kegiatan KKN PPM ini dapat memfasilitasi masyarakat melalui berbagai program keilmuan yang dimiliki para peserta,” katanya saat menerima rombongan peserta KKN PPM UGM, Selasa (21/6/2016).

Sri berharap, mahasiswa KKN mampu mengembangkan potensi yang dimiliki di masing-masing lokasi KKN. Dengan pendampingan dan pembinaan yang intensif, kata Sri, mahasiswa KKN dapat membantu untuk meningkatkan taraf perekonomiann masyarakat. “Kalau itu terwujud, maka mereka dapat membantu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan,” jelasnya.

Sementara, pimpinan rombongan KKN Joko Setiono menyampaikan, mahasiswa peserta KKN yang diterjunkan terdiri dari empat bidang keilmuan. Meliputi sains dan teknologi, agronomi, kesehatan, serta sosial humaniora. Terdapat 10 dosen pembimbing lapangan dan dua dosen koordinator wilayah yaitu Sleman Barat dan Timur yang mendampingi para peserta KKN. “Mahasiswa kami nantinya akan kami terjunkan di sepuluh kecamatan yaitu Berbah, Cangkringan, Godean, Kalasan, Minggir, Moyudan, Ngemplak, Pakem, Prambanan, dan Turi,” kata Joko.

Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM Prof. Suratman menyatakan, kegiatan KKN dilaksanakan di Sleman karena secara administratif UGM bagian dari Sleman. Selain itu, pengabdian mahasiswa UGM tersebut dilakukan sebagai wujud pembangunan bagi daerah. Sebelum terjun ke lapangan, mahasiswa peserta KKN sudah diperkuat research base dari para dosen pembimbing. “Dengan begitu, diharapkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diaplikasikan di lingkungan masyarakat. Apalagi setiap kelompok terdiri dari berbagai disiplin ilmu,” ujarnya.