SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa di SDIT Al Huda Wonogiri mengikuti kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di sekolah setempat, Kamis (4/8/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri M)

Solopos.com, WONOGIRI — Jumlah siswa di lembaga pendidikan dasar swasta di Wonogiri jauh lebih banyak dibandingkan sekolah dasar negeri. Penerapan program full day school diyakini menjadi penyebab lembaga pendidikan dasar swasta lebih diminati warga dibandingkan lembaga pendidikan dasar negeri.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, program full day school secara resmi dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2017. Full day school merupakan sistem kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah selama satu hari penuh.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Wakil Kepala Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Tenang Riyadi, mengatakan program full day school diminati banyak orang tua peserta didik. Program tersebutlah yang membuat MIM Nambangan setiap tahun merasa tak kekurangan murid.

Pada tahun pelajaran 2022/2023, MIM Nambangan menampung 43 siswa baru. Jumlah itu menjadikan MIM Nambangan sebagai lembaga pendidikan dasar dengan jumlah siswa baru terbanyak se-Kecamatan Selogiri.

“MIM Nambangan berdiri tahun 2010/2011. Jumlah siswanya sedikit, satu sekolah itu kami hanya mempunyai 45 siswa. Berbekal program full day school, membuat murid kami bertambah pesat,” tutur Tenang saat ditemui Solopos.com di tempat kerjanya, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Cegah Bullying, SDIT Al Huda Wonogiri Miliki Petugas Penegak Akhlak

Program full day school diminati karena orang tua bisa menitipkan anaknya seharian penuh selagi mereka bekerja.Hal itu termasuk yang dialami salah seorang warga Kecamatan Girimarto yang bekerja di perusahaan di Kecamatan Selogiri.

“Jadi sekalian. Saat orang tuanya berangkat kerja, menitipkan anaknya ke sekolah [MIM Nambangan]. Setelah pulang kerja di sore harinya, orang tua itu menjemput anaknya di sekolah,” ujarnya.

Tak diterapkannya sistem zonasi pada SD swasta, membuat MIM Nambangan dapat memeroleh siswa baru dari kecamatan lain. Sebanyak 43 siswa baru yang diterima pada tahun ajaran 2022/2023 berasal dari empat kecamatan yang berbeda, seperti Kecamatan Wonogiri, Selogiri, Bulu (Sukoharjo), dan Nguter (Sukoharjo).

“Faktor utamanya saya kira mereka memilih sekolah di sini [MIM Nambangan] karena full day dan di dalamnya banyak program-program unggulan,” imbuhnya.

Baca Juga: Pengenalan Lingkungan Sekolah

Hal lain yang menambah daya tarik orang tua mendaftarkan anaknya bersekolah di MIM Nambangan, yakni reputasi yang positif. Belum lama ini, siswa di MIM Nambangan mengikuti olimpiade dan mendapat medali perak.

Dalam waktu dekat, ia mengaku tengah mempersiapkan muridnya mengikuti kompetisi Sains dan Matematika di tingkat kabupaten. Hal itu turut mendorong kepercayaan orang tua dalam menyekolahkan anaknya ke MIM Nambangan.

Hal serupa juga terjadi di SD Islam Terpadu (SDIT) Al Huda Wonogiri. Kepala SDIT Al Huda Wonogiri, Fahrudin, mengatakan di sekolahnya menerima murid baru sebanyak 112 anak atau empat rombongan belajar (rombel) pada tahun ajaran 2022/2023. Bahkan, pendaftar di SDIT Al Huda pada pendaftaran peserta didik baru (PPDB) sebelumnya berjumlah 119 anak.

Banyaknya orang tua yang memilih menyekolahkan anaknya di SDIT Al Huda karena adanya program unggulan yang ditawarkan SDIT setempat guna mengembangkan potensi siswa. Selain itu, ia juga menerapkan program full day school, seperti yang dilakukan MIM Nambangan.

Baca Juga: Di Sini Rupanya! Lokasi Indekos Tertua Khusus Pelajar di Wonogiri

“Ada tiga sif. Anak kelas I dan II dari pukul 07.00 WIB, pulangnya 13.00 WIB. Kelas III dan IV, berangkat pukul 07.00 WIB, pulangnya pukul 14.00 WIB. Sedangkan kelas V dan VI, berangkat pukul 07.00 WIB, pulangnya sekitar pukul 15.30 WIB. Jangan dibayangkan waktu yang banyak itu isinya pelajaran semua. Tapi diselingi waktu bermain, Salat Duha, dan makan siang bersama,” tuturnya kepada Solopos.com, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya