SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kartu Indonesia Pintar (KIP). (JIBI/Solopos/Antara/Dewi Fajriani)

Program Indonesia Pintar mendapat perhatian dinas setempat.

Harianjogja.com, BANTUL– Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Bantul meminta sekolah mengembalikan dana bantuan siswa Program Indonesia Pintar (PIP) ke siswa alias penerima bantuan. Sejumlah sekolah disebut menahan dana bantuan siswa miskin.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

(Baca Juga : PROGRAM INDONESIA PINTAR : Seharusnya Dana Dapat Dipergunakan untuk Kebutuhan Ini)

“Intinya dana itu harus dikembalikan ke siswa yang menerima,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Dasar Totok Sudarto, Jumat (7/10/2016). Menurutnya tidak ada alasan sekolah menahan dana tersebut. Baik itu untuk alasan tabungan siswa atau apapun.

Sesuai aturan, dana tersebut kata dia harus diserahkan ke penerimanya. Totok mengakui, adanya sekolah yang menahan dana siswa antara lain untuk alasan ditabung dan baru diambil saat siswa tamat. Namun Totok belum dapat memastikan berapa total dana siswa yang ditahan serta terjadi di berapa sekolah di Bantul.

“Memang ada sekolah yang menyarankan ditabung saja [ditabung di sekolah], tapi setelah ini kami minta dikembalikan, tidak ada alasan apapun untuk menahan,” ujarnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya