SOLOPOS.COM - ilustrasi (Espos/Agoes Rudianto/dok)

ilustrasi (Espos/Agoes Rudianto/dok)

WONOGIRI--Permasalahan turunnya daya listrik masih menjadi kendala utama dalam pelaksanaan input data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Wonogiri. Bahkan, saat ini mulai muncul permasalahan alat yang rusak di beberapa kecamatan seperti Giriwoyo, Giritontro, Slogohimo dan Nguntoronadi. Peralatan yang  rusak itu di antaranya CPU, perekam sidik jari dan kamera. Kerusakan itu berbeda-beda di setiap kecamatan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Wonogiri, Hernowo Narmodo, melalui Kabid Kependudukan, Susilo Sedyono, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/6/2012). Selain itu, pihaknya juga mengusulkan penambahan satu unit alat untuk masing-masing kecamatan yang memiliki wajib KTP lebih dari 50.000 orang.

Hal itu menyusul adanya edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk percepatan target input data e-KTP pada pekan kedua di bulan Oktober 2012. Sedangkan di wilayah kecamatan yang kurang dari 50.000 wajib KTP diperkirakan selesai sekitar bulan Juli.

“Usulan itu akan kami bawa saat rapat dengan pihak provinsi (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah). Rencananya, kami akan meminjam satu alat dari beberapa kecamatan yang sudah selesai input data,” katanya.

Dalam hal listrik, pihaknya juga sudah mengirimkan surat dari Bupati Wonogiri untuk tidak melakukan pemadaman pada jam kerja, sehingga input data tetap bisa berjalan dengan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya