SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto (kiri) melantik dan mengukuhkan Pengurus Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Wonogiri periode 2014-2017 usai melantiknya di pendapa rumah dinas Bupati, Rabu (29/1/2014). (JIBI/Wonogiri/Trianto Hery Suryono)

Solopos.com, WONOGIRI--Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto melantik dan mengukuhkan kepengurusan Forum Corporate Social Responsibility (FCSR) Wonogiri periode 2014-2017 di pendapa rumah dinas Bupati, Rabu (29/1/2014). Pengurus Forum CSR yang baru terbentuk dijabat secara instansi atau kelembagaan dan bukan individu.

Seperti Pimpinan Bank Jateng Cabang Wonogiri sebagai Ketua Umum didampingi satu Wakil Ketua Umum yang dijabat oleh Direktur PDAM Wonogiri, Sekum dijabat oleh Direktur PT Deltomed didampingi dua wakil sekretaris Direktur PT Air Mancur dan Direktur RS Amal Sehat, Slogohimo serta bendahara umum ditempati pimpinan BPR BKK Wonogiri dengan wakil bendahara umum pimpinan BRI Cabang Wonogiri dan Direktur RS PKU Nambangan, Selogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengurus harian itu dibantu oleh enam bidang garapan, seperti bidang organisasi dan kelembagaan, bidang diklat, bidang humas dan hubungan antarlembaga, bidang program kemitraaan dunia usaha. Juga bidang kesejahteraan sosial dan bidang pemberdayaan masyarakat. Pejabat di enam bidang itu dijabat pimpinan instansi masing-masing.

Ketua pelaksana harian dijabat secara indovidu oleh Lukito Edhi Sartono dibantu dua orang anggota. Kepengurusan itu juga dibantu oleh dewan pakar dan dewan pengarah. Kepala Dinas Sosial, Suwartono, menjelaskan, keberadaan FCSR dimaksudkan untuk mengordinasi dan mensinergikan potensi masyarakat dalam mengoptimalkan tanggung jawab sosial dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Salah seorang anggota Dewan Pengarah FCSR Wonogiri, Edy Poerwanto usai pelantikan menyatakan, potensi CSR Wonogiri senilai Rp1 miliar. “Jika semua pemilik usaha sudah memiliki rasa kepedulian, potensi yang bisa dikelola senilai Rp1 miliar lebih.”

Edy yang juga Ketua Organda Wonogiri, berharap pengurus FCSR mau dan mampu mengelola sehingga tak ada lagi rakyat Wonogiri yang tidak sejehtara. “Program FCSR mestinya disinergikan dengan program pemerintah dan tidak tumpang tindih agar bantuan peningkatan kesejahteraan rakyat Wonogiri merata dan adil.”

Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto mengingatkan, bahwa butir kedua Pancasila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab menjadi semangat para pengusaha untuk berbagi. Dia mencontohkan Prancis yang masyarakatnya guyub. “Di Prancis, CSR tak lagi kewajiban tetapi kebutuhan. Indonesia bisa melakukan itu, karena tidak ada perusahaan yang membagikan keuntungannya untuk kegiatan sosial bangkrut. Perusahaan yang sering berbagi justru berkembang pesat.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya