PROGRAM BERAS MISKIN : Pemkab Kudus Rencanakan Subdisi Biaya Distribusi

Kanalsemarang.com, KUDUS—Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berencana memberikan subsidi biaya distribusi beras untuk keluarga miskin agar harga jualnya sesuai dengan harga dasar yakni Rp1.600 per kilogram.

“Anggaran untuk memberikan sudsidi distribusi raskin tersebut sudah diusulkan pada APBD 2015 dan sudah mendapatkan persetujuan Dewan,” kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Kudus Dwi Agung Hartono seperti dikutip Antara, Jumat (15/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahkan, lanjut dia, usul tersebut sudah masuk Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Kudus 2015.

Besarnya subsidi yang diberikan, kata dia, sebesar Rp25 per kilogram untuk proses distribusi dari tingkat desa ke rumah tangga sasaran penerima raskin.

“Total dana yang dibutuhkan dengan jumlah penerima raskin di Kudus yang sebanyak 36.332 rumah tangga sasaran (RTS) dengan jatah beras per RTS 15 kilogram selama 12 bulan sebesar Rp163,49 juta,” ujarnya.

Selama ini, kata dia, biaya distribusi raskin dari gudang Bulog hingga ke tingkat desa disubsidi oleh Perum Bulog, sedangkan dari tingkat desa ke rumah tangga sasaran belum ada subsidinya sehingga biayanya ditanggung berdasarkan hasil iuran masyarakat.

Dengan kebijakan tersebut, dia berharap, rumah tangga sasaran penerima raskin membayar harga raskin sesuai harga dasar dan tidak dibebani lagi biaya tambahan lain.

Subsidi tersebut, kata dia, bertujuan agar masyarakat tidak dibebani tambahan biaya lain serta dana tersebut juga dapat digunakan sebagai operasional pemerintah desa.

Adapun jumlah penerima raskin di Kabupaten Kudus untuk periode 2014, katanya, tidak ada perubahan, termasuk nama dan alamat penerimanya.

Berdasarkan surat dari Gubernur Jateng tertanggal 24 Desember 2013, jumlah penerima raskin sebanyak 36.332 RTS dengan jumlah beras sebanyak 6.539.750 kilogram.