SOLOPOS.COM - Beberapa warga melewati jalan yang sedang dilebarkan di wilayah Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo, Selasa (19/4). Pelebaran jalan yang dilakukan dengan memapras tebing tersebut merupakan bagian dari program bedah menoreh.(Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Program Bedah Menoreh Perbaiki Jalan di Utara Kulonprogo

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Program Bedah Menoreh sebagai peningkatan infrastruktur jalan di area utara Kulonprogo akan dilakukan dengan beragam cara. Tak hanya dengan pembangunan, tetapi juga pelebaran badan jalan serta perbaikan kualitas aspal.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

(Baca Juga : WISATA KULONPROGO : Kebun Teh Menoreh akan Dikembangkan Jadi Agrowisata)

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Bidang Infrastruktur Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulonprogo, Taufiq Pribadi  menjelaskan perbaikan tersebut dalam rangka menjadikan jalan yang lebih baik, aman dan nyaman. Namun, Pemkab Kulonprogo mengalami sejumlah kendala antara lain keterbatasan dana dan kondisi medan yang cukup sulit. Karena itu, pemerintah daerah berupaya bekerja sama dengan sejumlah dana baik dari segi pengerjaan maupun pendanaan.

Adapun, ruas jalan Bedah Menoreh dimulai dari Siluwok, Tawangsarik ke utara hingga ke Kokap. Kemudian akan dilanjutkan ke area Klepu utara melalui sisi barat Waduk Sermo hingga Tamanan. Taufiq mengatakan jalur tersebut akan menawarkan keindahan pemandangan Pegunungan Menoreh.

Setelah itu, dilanjutkan menuju area Goa Kiskendo yang menawarkan keindahan air terjun, kebun cengkih dan kakao terus ke utara hingga ke Samigaluh.  Jalur tersebut akan menyambung hingga kebun kopi dan teh menuju Suroloyo. Sementara di sisi timur akan diakhiri di area Banjaroya, Kalibawang yang juga memiliki potensi berupa durian dan buah-buah.

Sementara itu, Muhyadi, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kulonprogo mengatakan pengembangan kawasan utara harus melibatkan masyarakat secara langsung.

“Warga perbukitan pasti ingin maju supaya seimbang,”ujarnya. Menurutnya, keterpaduan program pemerintah dan campur tangan masyarakat pasti berhasil baik.

Dengan demikian, pemerintah diharapkan berkomunikasi dengan warga setempat sejak awal masa perencanaan pembangunan. Komunikasi yang baik akan bisa menjadi dasar pembangunan yang sesuai dengan karakter daerah. Selain itu, masyarakat juga bisa mendapat gambaran jelas akan perkembangan yang dihadapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya