SOLOPOS.COM - Ilustrasi energi listrik (Antara)

Program 35.000 megawatt yang digulirkan pemerintah direalisasikan dengan berbagai cara.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menerima petinggi General Electric (GE) guna membahas penggunaan teknologi pembangkit untuk melistriki daerah terpencil.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, mengatakan selama ini General Electric memiliki teknologi yang andal di sektor kelistrikan.

“Sekarang ada kerja sama antara General Electric dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk melistriki daerah yang jauh, dan belum terkoneksi dengan sistem kelistrikan nasional,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Sudirman menuturkan kerja sama itu akan direalisasikan dengan penggunaan teknologi General Electric pada turbin gas pembangkit milik anak perusahaan PLN.

Penggunaan teknologi tersebut akan diprioritaskan untuk wilayah Indonesia bagian timur.

Menurutnya, kerja sama tersebut dapat menghasilkan tenaga listrik hingga 1.000 megawatt dalam sembilan bulan, dari beberapa pembangkit dengan kapasitas 100 megawatt hingga 200 megawatt.

Dengan begitu, ungkap Sudirman, PLN dapat mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi.

“Saya akan meyakinkan program pemerintah untuk meningkatkan elektrifikasi berjalan, dan pemerintah mendapatkan teknologi serta provider yang baik,” ujarnya.

Sekedar diketahui, pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi pada 2015 mencapai 87,35%, dan terus meningkat hingga 97,35% pada 2019.

Saat ini, kapasitas terpasang kelistrikan di Indonesia baru dapat memenuhi kebutuhan listrik sekitar 86,39%. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan kapasitas terpasang milik Singapura yang mencapai 100%, Brunei Darussalam 99,7%, Thailand 99,3%, Malaysia 99%, dan Vietnam 98%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya