SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kalangan anggota DPR menilai pemaparan program 100 hari kerja Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih hanya lips service .

“Program yang disampaikan hanya lamis-lamis, lips service , hanya kepura-puraan,” kata anggota Komisi IX DPR Gandung Pardiman, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/11).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Gandung, program Menkes terlalu luas dan tidak ada prioritas. “Dilihat dari waktu, 100 hari itu kan cuma sebentar. Itu semua program lama, tidak ada pembaruan,” ujar dia.

Politisi Partai Golkar ini menilai Menkes terlihat tegang saat raker tersebut. “Dia pernah diwawancara, kenapa dipindah dari eselon II Depkes tetapi dia tidak tahu. Ini kan dipertanyakan, berarti integritasnya rendah. Seharusnya, dia jujur dan fair alasannya apa. Jangan bilang tidak tahu,” papar dia.

Program kerja 100 hari Menkes yang dipaparkan di antaranya meningkatkan pembiayaan kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat. Kedua, peningkatan kesehatan masyarakat untuk mempercepat pencapaian target milenium development goal atau MDG’s.

Ketiga, pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana. Keempat meningkatkan ketersediaan pemerataan dan kualitas kesehatan, terutama di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan secara berkesinambungan. Kelima, dukungan manajemen dalam peningkatan pelayanan kesehatan.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya