SOLOPOS.COM - Walter Zenga (kanan) bersama legenda Inter Milan lainnya. (Instagram/@waterzenga_official).

Solopos.com, SOLO–Profil Walter Zenga, kiper legendaris timnas Italia yang dikabarkan bakal menjadi Direktur Teknik Persita tangerang.

Jurnalis Italia gianluca Di Marzio membagikan kabar Persita akan mendatangkan legenda Inter Milan dan timnas Italia, Walter Zenga.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Dalam cuitannya, Di Marzio mengatakan Walter Zenga akan bergabung dengan Persita pada musim baru Liga 1.

“Mantan kiper legendaris Italia Walter Zenga akan menjadi Direktur Teknik Persita mulai 1 Juli. Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin dia [Walter Zenga] untuk membawa pengetahuan dan pengalamannya ke Liga Indonesia,” tulis Gianluca Di Marzio dalam akun Twitter pribadinya dikutip dari Bisnis.com, Minggu (28/5/2023).

Sebelumnya, pada Februari lalu, Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengunggah foto dirinya bertemu dengan Walter Zenga.

Lalu siapa sebenarnya Walter Zenga? Berikut profilnya.

Walter Zenga lahir di Milan, Italia, pada 28 April 1960. Ia menjadi kiper andalan timnas Italia pada medio 1980 hingga 1990-an.

Zenga mengawali karier profesionalnya di kasta bawah Liga Italia. Tim pertamanya adalah Salernitana yang bermain di Serie C1.

Penampilan gemilang yang Zenga tunjukkan setelah membela Savona dan Sambenedettese membuat Inter Milan merekrutnya pada 1982.

Zenga awalnya menjadi pelapis Ivano Bordon di Inter Milan. Penampilannya memuaskan saat mengawal gawang Nerazzurri di Coppa Italia.

Setelah Bordon hengkang ke Sampdoria, Zenga menjadi kiper utama Inter pada musim 1983-1984. Dia hanya kebobolan 23 gol selama semusim, menjadikannya sebagai kiper dengan jumlah kebobolan paling sedikit.

Zenga terpilih masuk ke skuad timnas Italia di Piala Dunia 1986 setelah mengantar Inter bersaing memperebutkan scudetto dan lolos ke semifinal Piala UEFA.

Selama membela Inter Milan, Zenga mempersembahkan trofi Liga Italia musim 1988-1989; Piala Super Italia 1989; dan UEFA Cup 1991 serta 1994.

Bersama La Beneamata, Zenga mencatat 194 cleansheet dalam 473 pertandingan. Di timnas Italia penampilannya tak kalah gemilang.

Zenga memegang rekor sebagai kiper timnas Italia yang mencatat cleansheet terpanjang. Dia menjaga gawangnya tetap “perawan” dalam lima pertandingan di Piala Dunia 1990 atau 518 menit secara keseluruhan.

Zenga beberapa kali menyabet gelar pribadi seperti Kiper Terbaik IFFHS (1989, 1990, dan 1991), Kiper Terbaik UEFA (1990), dan Pemain Terbaik Guerin d’Oro (1987).

Zenga hengkang dari Inter Milan ke Sampdoria pada 1994. Kemudian ia melanjutkan petualangan di Padova (1996-1997), sebelum pensiun di Amerika Serikat bersama New England Revolution (1997-1999).

Selepas pensiun, Zenga menekuni karier sebagai pelatih. New England Revolution adalah tim pertama yang ia latih. Karier kepelatihan pria 63 tahun itu telah merambah mancanegara.

Tercatat ia pernah membesut klub Rumania, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, bahkan Liga Inggris bersama Wolverhampton Wanderers.

Tim terakhir yang dibesut Zenga adalah Cagliari pada 2020. Sayangnya, Zenga hanya membawa tim Sardinia itu finis di posisi ke-14 hingga posisinya digantikan Eusebio Di Francesco.

Di luar lapangan, Zenga juga aktif muncul di layar kaca dengan membintangi opera sabun serta menjadi pundit di Liga Italia.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Profil Walter Zenga, Legenda Inter Milan Calon Direktur Teknik Persita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya