SOLOPOS.COM - Waldjinah di The Sunan Hotel Solo (Istimewa-The Sunan Hotel Solo)

Solopos.com, SOLO — Di bawah ini terdapat profil singkat dari penyanyi keroncong asal Solo, Jawa Tengah, Waldjinah.

Waldjinah sangat dikenal masyarakat luas sebagai penyanyi keroncong. Bahkan, ia juga dijuluki sebagai Ratu Keroncong oleh masyarakat Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga:  Semua Vaksin Sama Baiknya, Ahli Minta Warga Tidak Menunda Vaksinasi

Perempuan kelahiran Solo ini kerap menyanyikan lagu-lagu Jawa dengan nada tinggi, seperti Walang Kekek, Bengawan Solo, dan Yen Ing Tawang.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini profil singkat dari Waldjinah, penyanyi keroncong asal Solo.

Baca Juga: Begini Cara Mendeteksi TBC, Hanya Perlu Waktu Kurang dari 2 Jam

Profil Waldjinah

1. Kelahiran 1945

Waldjinah lahir di Solo, 7 November 1945, atau 75 tahun yang lalu.

Dia merupakan anak dari Sri Hadjid Wirjo Rahardjo, seorang karyawan batik deengan Kamini, ibu rumah tangga yang berjualan kue.

Baca Juga: Childfree Jadi Tren, Bolehkah Tidak Ingin Punya Anak dalam Islam?

2. Ratu Kembang Katjang

Profil kedua dari Waldjinah ini mengulas informasi tentang awal mula dirinya menggeluti musik keroncong.

Awalnya, Waldjinah menjuarai kontes menyanyi bertajuk Ratu Kembang Katjang pada 1958. Tujuh kemudian, dia juga menjuarai Bintang Radio Indonesia.

Baca Juga:  Mbrebes Mili Lur! Kakinya Diperban, Ibu Ini Rela Jadi Driver Ojol Sambil Gendong Anak

3. Karya Musik

Profil ketiga dari Waldjinah ini menginformasikan tentang karya-karya dia selama di industri musik Tanah Air.

Beberapa lagu keroncong yang pernah ia senandungkan meliputi, Bengawan Solo yang berduet dengan Gesang, Walang Kekek, Ande-Ande Lumut, Suwe Ora Jamu, Kala Cinta Menggoda bersama Chrisye.

Baca Juga:  Cuma Bergaji Rp2,1 Juta, Ini Koleksi Jam Tangan Gibran yang Capai Puluhan Juta

4. Prestasi Waldjinah

Profil keempat dari Waldjinah ini membeberkan informasi tentang prestasinya di industri musik keroncong.

Tercatat dia pernah mendapat tiga penghargaan karena menggeluti musik keroncong, yakni Anugerah Seni dari Yayasan Musik Hanjaringrat di Solo pada 2002, AMI Legend Award 2013 dan AMI Award for Best Keroncong/Style/Opera Recording Producer 2015.

Baca Juga:  Tebakan Netizen Benar! Ini Klarifikasi Kaesang Pangarep Soal Siap untuk RI 1

5. Terkenal hingga Mancanegara

Profil kelima dari Waldjinah ini mengulas tentang namanya yang tenar hingga mancanegara.

Bahkan, saking tenarnya, nama Waldjinah dijadikan nama jalan di Suriname.

Baca Juga:  Daftar Plat Nomor Kendaraan di Indonesia Lengkap dari Sabang Hingga Merauke

Nama jalan itu ada di perkampungan Jawa di Suriname. Letaknya sendiri sekitar puluhan kilometer dari ibu kota Suriname.

Baca Juga: Bukan Kotak atau Datar, Kini Ada Penganut Kepercayaan Bumi Berbentuk Donat

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya