SOLOPOS.COM - Instalasi Erection Girder (balok jembatan) perdana Jalan Tol Solo-Jogja di Jembatan Ngasem (STA 0+500) Minggu (31/10/2021) berlangsung sukses. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Tol Solo-Jogja bakal dibuka untuk momen mudik Lebaran 2023. Ruas tol yang menghubungkan Jawa Tengah dan DIY ini diharapkan menjadi jalur alternatif pemecah kemacetan di Kartasura, Sukoharjo.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan kementerian sedang menyiapkan jalan tol sepanjang tiga sampai enam kilometer di sekitar Colomadu, Karanganyar, sampai sebelum Delanggu, Klaten di Jawa Tengah sebagai jalur alternatif pemudik pada Lebaran 2023.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Akan kami siapkan untuk mudik sehingga bisa mengatasi kemacetan di Kartosuro,” kata Basuki dalam konferensi pers kunjungan kerja ke Jalan Tol Solo-Jogja, dikutip dari Antara, Senin (27/2/2023).

Tol Solo-Jogja akan melalui tiga kabupaten di Jawa Tengah, yakni Karanganyar, Boyolali, dan Klaten. Mengutip situs resmi Pemprov Jateng, jalan tol ini juga akan menghubungkan pusat Kota Jogja dengan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.

Berikut ini profil singkat dari Tol Solo-Jogja yang bakal dibuka pada momen mudik Lebaran 2023, sebagiaman dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR.

  • Kontraktor: PT Daya Mulia Turangga, PT Adhi Karya Tbk, dan PT Jasa Marga.
  • Panjang: 91,93 km.
  • Persimpangan: 6
  • Rencana Beroperasi: Desember 2024.
  • Total Investasi: Rp27,8 triliun.

Tol Jogja Solo merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) super prioritas karena akan meningkatkan kegiatan ekonomi di Jawa Tengah dan Jogja.

Pemerintah berencana jalan tol yang menghubungkan Jogja-Solo-Semarang bisa mendukung pariwisata di ketiga daerah tersebut. Apalagi didukung dengan bersandarnya kapal kapal pesiar yang membawa turis mancanegara di Pelabuhan Tanjung Emas.

“Mudah-mudahan nanti turis juga menginap di Magelang atau Jogja, karena semua sudah terkoneksi. Ini sangat ditunggu masyarakat menurut saya, karena LHR [lalu lintas harian rata-rata] Solo-Jogja lebih dari 25.000,” kata Basuki Hadimuljono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya