Profil Tim Piala Dunia 2018: Jerman: Mental Juara Bertahan

<p><strong>Solopos.com, SOLO -</strong> Lolos ke <a href="http://bola.solopos.com/read/20180522/498/917866/profil-tim-piala-dunia-2018-swedia-siap-melejit-tanpa-ibrahimovic">Piala Dunia 2018</a> dengan predikat juara bertahan, Timnas Jerman barangkali mematok target maksimal. Berada satu grup dengan Mexico, Swedia, dan Korea Selatan, Der Panzer punya peluang melaju melangkah jauh di kompetisi olahraga paling populer dunia itu.</p><p><a href="bola.solopos.com">Timnas Jerman</a> merupakan tim spesialis turnamen. Maka setidaknya Jerman akan mencapai babak semifinal di Piala Dunia 2018. Apalagi di 4 Piala Dunia terakhir, Jerman selalu lolos ke babak semifinal.&nbsp;</p><p>Sejak Piala Dunia 1962, tidak ada satu tim pun yang berhasil merebut trofi Jules Rimet dua kali berturut-turut. Timnas Brasil adalah tim terakhir yang dua kali juara Piala Dunia secara berturut-turut yakni tahun 1958 dan 1962.</p><p>Kini, timnas Jerman punya peluang menjadi tim kedua setelah Tim Samba yang berhasil mempertahankan trofi Jules Rimet. Tekad Der Panzer akan menghadapi jalan terjal dan berliku.</p><p>Seusai meraih trofi Piala Dunia 2014 di Brasil, bebera&shy;pa pemain kunci Timnas Jerman menya&shy;takan pensiun memper&shy;kuat Die Mannschaft. Mereka adalah bek Philipp Lahm, pe&shy;nye&shy;rang Miroslav Klose, dan gelandang Bastian Schweinsteiger.</p><p>Kendati kehilangan tiga pemain kunci, Der Panzer masih memperlihatkan keperkasaannya selama ba&shy;bak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa. Dalam sepuluh laga di Grup C Zona Eropa, Thomas Mueller cs. Selalu meraih kemenangan. Total, mereka membuat 43 gol dan hanya kebobolan empat kali.</p><p>Jerman adalah tim ketiga dari zona UEFA yang memastikan diri mendapat tiket ke Piala Dunia 2018. Tim pertama adalah Belgia. Die Mannschaft, julukan Jerman, lolos berbarengan dengan Inggris.</p><p>Jerman bakal menyambut perhelatan sepak bola akbar di Rusia tersebut dengan status juara bertahan. Mereka sebelumnya menjadi pemenang di Piala Dunia 2014 setelah pada partai final mengalahkan Argentina 1-0.</p><p><strong>Kiprah Jerman</strong></p><p>Saat ini, Jerman masih menjadi salah satu tim unggulan juara. Skuat mereka kini kian matang dan kompak.</p><p>Sebelum berangkat ke Rusia, Jerman juga hampir meraih gelar lagi di pentas Piala Eropa 2016. Mereka berhasil lolos sampai ke babak semifinal. Di babak itu mereka bertemu Prancis. Sayangnya Jerman menyerah dengan skor 2-0.</p><p>Dengan talenta sepakbola melimpah, dan menghiasi liga-liga Elite terutama di Eropa, memang cukup sulit untuk Joachim Low sang arsitek untuk memilih pemain. Apalagi, dalam dua tahun belakangan ini banyak sekali talenta muda yang bermunculan serta menjadi pilihan utama di beberapa klub.&nbsp;</p><p>Berikut ini daftar 27 pemain dalam skuat bayangan Jerman di Piala Dunia 2018;</p><p><strong>Kiper:</strong> Bernd Leno (Bayer Leverkusen), Manuel Neuer (Bayern Munchen), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona, Spanyol), Kevin Trapp (Paris Saint-Germain, Prancis);</p><p><strong>Bek:</strong> Matthias Ginter (Borussia Monchengladbach), Jonas Hector (Cologne), Jerome Boateng, Mats Hummels, Niklas Sule dan Joshua Kimmich (semua Bayern Munchen), Marvin Plattenhardt (Hertha Berlin), Antonio Rudiger (Chelsea, Inggris), Jonathan Tah ( Bayer Leverkusen);</p><p><strong>Gelandang:</strong> Julian Brandt (Bayer Leverkusen), Julian Draxler (Paris Saint-Germain, Prancis), Leon Goretzka (Schalke 04), Ilkay Gundogan dan Leroy Sane (Manchester City, Inggris), Sami Khedira (Juventus, Italia), Toni Kroos (Real Madrid, Spanyol), Thomas Muller dan Sebastien Rudy (keduanya Bayern Munchen), Mesut Ozil (Arsenal, Inggris), Marco Reus (Borussia Dortmund);</p><p><strong>Penyerang:</strong> Mario Gomez (Vfb Stuttgart), Timo Werner (RB Leipzig), Nils Petersen (SC Freiburg)</p>

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon