SOLOPOS.COM - Samuel Johnson. (Istimewa/Telegraph.co.uk)

Samuel Johnson adalah orang yang menulis kamus bahasa Inggris paling komprehensif di tahun 1750-an.

Solopos.com, SOLO – Google hari ini Senin (18/9/2017) memajang satu lagi sosok fenomenal di laman Doodle art. Kali ini Google memperkenalkan sosok Samuel Johnson yang dikenal sebagai tokoh berpengaruh di bidang bahasa.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Samuel Johnson adalah orang yang menulis kamus bahasa Inggris paling komprehensif di tahun 1750-an. Dijadikannya Johnson sebagai sosok Doodle kali ini adalah sebagai bentuk penghargaan ulang tahunnya yang ke 308.

Ekspedisi Mudik 2024

Mengutip Telegraph, Senin (18/9/2017), Samuel Johnson lahir di Lichfield, Staffordshire. Ayahnya seorang penjual buku biasa. Johnson menempuh pendidikan di Lichfield Grammar School dan sempat menempuh pendidikan di Universitas Oxford sebelum keluar karena kekurangan dana.

Kurangnya biaya memaksa Johnson untuk meninggalkan bangku pendidikan. Setelah bekerja sebagai seorang guru, ia pindah ke London dan mulai menulis esai untuk majalah.

Johnson menghabiskan sekira sembilan tahun untuk mengerjakan A Dictionary of the English Language (Kamus Bahasa Inggris) yang diterbitkan pada 1755. Karyanya tersebut populer dan menjadi kamus bahasa Inggris definitif hingga Oxford English Dictionary selesai pada 1928.

Kamus bahasa Johnson, disusun dalam waktu yang cukup lama yakni sembilan tahun. Padahal awalnya Johnson bertekad untuk menyelesaikannya selama tiga tahun saja. Ia bahkan kerap bangun dari tidurnya jelang tengah hari.

Meski begitu karya Johnson bak sebuah karya seni, sebagai salah satu referensi. Pasalnya, kamus yang ada sebelum karya Johnson terkesan hadir dalam bahasa yang amat kaku.

Kamus Edisi pertama Johnson sendiri hanya berisi 42.773 entri. Sementara itu, kata dalam bahasa Inggris mencapai 250.000.

Johnson memang dikenal sebagai salah satu penulis populer. Ia juga dikenal sebagai salah satu penulis lexicographers terbesar di dunia.

Dibalik karya kamusnya yang populer, Johnson merupakan seorang penyair. Ia menghabiskan waktunya selama bertahun-tahun membuat koleksi karya Shakespeare.

Sayangnya, berbagai penyakir serius menyerang Bapak Kamus Inggris Modern ini. Johnson menutup usia pada Desember 1784 dan dimakamkan di Westminster Abbey. Sepeninggalnya, Johnson mulai diakui sebagai sosok yang berdampak besar pada kritik sastra dan diakui sebagai satu-satunya kritikus sastra terbesar Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya