Solopos.com, SOLO — Salah satu peritel raksasa Asia dan Timur Tengah yang berbasis di Abu Dhabi, Lulu Group Retail, memilih Kota Solo untuk ekspansi bisnis mereka. Penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemkot Solo sudah dilakukan di Hotel Alila, Solo, Rabu (18/5/2022).
Penandatanganan dilakukan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan perwakilan Lulu Group, disaksikan Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal, Bahlil Kahadalia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Gibran mengatakan rencana pembangunan outlet oleh PT Lulu Group Retail di Solo saat ini dalam tahap survei lokasi. Pemkot menawarkan beberapa alternatif lokasi kepada PT Lulu Group Retail namun Gibran tak menyebut secara detail lokasi-lokasi tersebut.
“Kita tunggu saja, tapi kami serius,” ujar Gibran seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan perwakilan peritel Lulu Group di Solo. Berdasarkan informasi dalam laman lulugroupinternational.com, Lulu Group merupakan perusahaan konglomerasi besar dengan diversifikasi bisnis yang beragam.
Perusahaan ini didirikan oleh visioner bisnis terkenal, Yusuff Ali MA. Saat ini LuLu Group telah berkembang menjadi kontributor utama dalam perekonomian kawasan Teluk.
Baca Juga: Salah Satu Peritel Terbesar Asia Masuk Solo, Sudah Survei Lokasi Loh!
Omzet tahunannya mencapai US$8 miliar atau kurang Rp118 triliun (dengan kurs Rp17.717 per dollar AS pada 19 Mei 2022). Berkantor pusat di Abu Dhabi (ibu kota Uni Emirat Arab), Lulu Group International sejauh ini telah berekspansi ke 22 negara di Timur Tengah, Asia, Amerika Serikat, dan Eropa.
Toko ritel Lulu Group yang bernama Lulu Hypermarket telah membuka 232 cabang dan tersebar di Uni Emirat Arab, India, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Mesir, Malaysia, dan Indonesia.
Total peritel Lulu Group International yang segera membuka cabang di Solo saat mempekerjakan 57.000 karyawan di seluruh bidang bisnisnya mulai dari hypermarket, pusat perbelanjaan, produksi dan distribusi makanan, perhotelan, dan real estate. Gerai pertama Lulu Hypermarket di Indonesia berdiri di Cakung, Jakarta Timur, pada 2016.
Baca Juga: Solo Ditunjuk Siapkan SDM Industri Mobil Listrik Dunia, Ini Kata Gibran
Gerai di Cakung itu menjadi gerai ke-126 yang didirikan Lulu Group sekaligus menjadi yang terbesar di Indonesia. Saat itu, Lulu Group sudah merencanakan untuk membuka 10 gerai termasuk Solo, Jogja, dan Semarang dengan total investasi US$500 juta atau setara dengan Rp7,3 triliun (kurs Rp14.717 per dollar AS).
Gerai Lulu Hypermarket umumnya terdiri atas dua lantai. Lantai I untuk penjualan makanan dan minuman sedangkan lantai II untuk barang elektronik, fashion, dan home appliances (peralatan rumah tangga).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
