SOLOPOS.COM - Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. (Istimewa/Instagram Divproman Polri)

Solopos.com, JAKARTA — Nama Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo mendadak tenar setelah dua ajudannya saling tembak hingga salah satunya, Brigadir J, meninggal dunia.

Insiden baku tembak itu terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Jakarta, Jumat (8/7/2022) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Siapa Ferdy Sambo? Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Ferdy Sambo lahir pada 19 Februari 1973. Sebelum menjadi Kepala Divisi Propam, Ferdy Sambo pernah menduduki posisi strategis di Polri.

Ia juga mencatatkan sejumlah prestasi dalam penanganan kasus menonjol, salah satunya kasus bom bunuh diri di Sharinah Thamrin, Jakarta Selatan pada 2016.

Baca Juga: Dipimpin Wakapolri, Tim Gabungan Usut Kasus Adu Tembak Dua Polisi

Ferdy Sambo pernah menjabat Kapolres Purbalingga. Setelah dari Purbalingga, Ferdy menjabat sebagai Kasatreskim Polres Jakarta Barat, dan berlanjut tugas ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah sebagai Kapolres Brebes.

Kariernya terus melesat hingga pada 2015 ia menjabat sebagai Wakil Dirreskrimun Polda Metro Jaya.

Empat tahun setelah itu, Ferdy Sambo dipercaya menjabat sebagai Kasubdit IV Dittipudum Bareskrim Polri.

Baca Juga: Dua Ajudan Saling Tembak Berujung Maut, Kadiv Propam Bakal Dicopot?

Hanya berselang bulan, Ferdy diangkat sebagai Direktur Tipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019.

Setehun kemudian Ferdy Sambo menjabat Kepala Divisi Propam Polri setelah dipromosikan Kapolri saat itu, Jenderal Pol Idham Azis.

Saat malang melintang di reserse kriminal, Ferdy Sambo tercatat menangani sejumlah kasus menonjol antara lain kasus bom bunuh diri di Sharinah Thamrin, Jakarta Selatan (2016), kasus kopi racun sianida (2016), penyelidikan kebakaran gedung Kejaksaan Agung, dan penyelidikan kasus penerbitan surat jalan palsu buronan Djoko Tjandra.

Baca Juga: Mendiang Brigadir J Adu Tembak dengan Petembak Nomor 1 Brimob

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM dalam tim gabungan pengusut insiden saling tembak berujung maut oleh dua ajudan Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) lalu.

Langkah Kapolri itu didukung anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding.

Sarifuddin Sudding menilai tim gabungan dapat memperkuat pengawasan penanganan kasus baku tembak berujung tewasnya Brigadir J tersebut.

Baca Juga: Bharada E, Penembak Brigadir J Ternyata Pelatih Menembak Brimob

“Saya dukung Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membentuk tim gabungan. Tim tersebut akan memperkuat penanganan kasus tersebut agar lebih objektif, transparan, dan akuntabel,” kata Sudding di Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Kapolri telah membentuk tim gabungan khusus yang dipimpin oleh Wakapolri bersama Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kabaresrim, Kabaintelkam, Asisten Kapolri bidang SDM, lalu melibatkan fungsi dari Provost dan Paminal.

Desakan Mencopot

Tim ini juga melibatkan mitra eksternal Polri, yakni Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas HAM.

Desakan untuk mencopot Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo disampaikan oleh Indonesia Police Watch (IPW) agar memperoleh kejelasan motif dari penembakan yang terjadi di antara ajudannya.

Baca Juga: Kasus Saling Tembak Polisi Aneh, Kapolri Diminta Transparan ke Publik

Senada dengan IPW, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto berpandangan bahwa peristiwa terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri dan korban sebagai ajudannya sehingga sulit untuk menghindari asumsi-asumsi negatif yang muncul di tengah masyarakat apabila Irjen Pol. Ferdy Sambo masih menjabat.

“Karena akan diragukan obektivitasnya, Kapolri harus segera mengambil langkah yang tegas dan jelas terkait hal ini dengan menonaktifkan Irjen Pol. Sambo sebagai Kadiv Propam,” kata Rukminto.



Baca Juga: Presiden Minta Saling Tembak Polisi Berujung Maut Diusut Tuntas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya