SOLOPOS.COM - Javier Roca (kanan) menandatangani kontrak sebagai pelatih Arema FC pada Selasa (6/9/2022) sore WIB. (Liga Indonesia Baru/Arema FC)

Solopos.com, SOLO – Peluang Javier Roca menjadi pelatih Persis Solo sudah tertutup setelah ia resmi menerima pinangan klub Liga 1 2022/2023 lainnya, Arema FC. Berikut ini profil singkat dan perjalanan karier Javier Roca baik sebagai pemain maupun pelatih.

Publik sepak bola Solo tentu sangat akrab dengan nama Javier Roca. Pemain asal Chile ini menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya dengan memperkuat berbagai klub di Indonesia. Javier Roca mengawali kariernya di Indonesia dengan membela PSMS Medan pada 2003-2004.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Setelah malang melintang cukup lama di pesepakbolaan Tanah Air, Javier Roca berlabuh ke Solo menjadi bagian dari Laskar Sambernyawa pada rentang 2012 hingga 2013. Persis Solo adalah klub terakhir yang dibela Javier Roca selama berkarier sebagai pemain. Di klub ini Roca mengenakan jersey bernomor punggung 9.

Tak heran nama Roca langsung mencuat yang disebut-sebut para suporter Persis Solo sebagai salah satu kandidat pengganti Jacksen F. Tiago yang mengundurkan diri dari kursi pelatih kepala Laskar Sambernyawa beberapa pekan lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Seusai pensiun sebagai pemain, Javier Roca sempat melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Disarikan dari berbagai sumber, saat itu ia memilih tinggal di Amerika Serikat (AS) selama kurang lebih satu tahun.

Baca Juga: Javier Roca Resmi Tangani Arema, Bursa Pelatih Persis Solo Masih Bergulir Liar

Setelah pulang kampung, Javier Roca mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kursus pelatih bersama Federasi Sepak Bola Chile. Rasa cintanya dengan Indonesia tak hilang dari hari Roca, terbukti ia memutuskan kembali ke Indonesia.

Javier Roca kemudian membina pemain-pemain muda di pengembangan bakat usia dini. Dia sempat mendapat kepercayaan untuk mengasuh program akademi La Liga.

Pada 2021-2022 Javier Roca diberi kesempatan menangani Persik Kediri meski pada akhirnya ia diidepak karena tak mampu mengangkat prestasi tim sehingga terjebak di peringkat paling bawah Liga 1 2022/2023.

Baca Juga: Kepolisian DIY dan PT LIB Minta Suporter Persis Solo Tak Datang ke Sleman

Javier Roca merupakan pemain tengah yang cukup mumpuni di eranya. Dia memiliki kemampuan mengirimkan umpan-umpan silang berkelas secara presisi sehingga striker dimanjakan dengan umpan akurat tersebut.

Prestasi pemain yang bernama lengkap Javier Leopoldo Roca Sepulveda ini pernah menjadi top scorer di ajang Piala Indonesia 2005.

Profil singkat Javier Roca:
Nama lengkap: Javier Leopoldo Roca Sepulveda
Tanggal lahri: 9 Augustus 1977 (45 tahun)
Tampat lahir: Santiago, Chile
Tinggi badan: 175 cm
Posisi: Midfielder (pemain tengah)

Karier sebegai pemain di Indonesia:
2003 – 2004: PSMS Medan
2004 – 2005: Persegi Gianyar
2005 – 2006: Persitara Jakarta Utara
2006 – 2007: Persija Jakarta
2007 – 2008: Persiba Balikpapan
2008 – 2009: Persebaya Surabaya
2009 – 2010: Gresik United
2010 – 2011: Persidafon Dafonsoro
2011 – 2012: Batavia Union
2012 – 2013: Persis Solo

Karier sebagai pelatih:
2021 – 2022: Persik Kediri
2022 –  : Arema FC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya