Solopos.com, JAKARTA — Profil Direktur Utama PT Misi Mulia Metrikal, Hasnaeni, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi penyelewengan dana PT Waskita Beton Precast Tbk.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Hasnaeni, perempuan yang mendapat julukan wanita emas, sebagai tersangka kasus korupsi PT Waskita Beton Precast, Tbk.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hasnaeni keluar dari gedung Bundar Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung pada Kamis (22/9/2022) pukul 15.20 WIB dengan menggunakan baju tahanan Kejagung.
Dia diperiksa sebagai saksi perkara dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dan atau penyelewengan dalam penggunaan dana PT Waskita Beton Precast pada tahun 2016-2020.
Hasnaeni menggunakan kursi roda saat hendak dimasukkan ke mobil tahanan. Namun, dia malah histeris saat hendak masuk ke dalam mobil.
Baca Juga : Ditahan, Hasnaeni Wanita Emas Tersangka Korupsi Waskita Beton Precast Histeris
Nah, ini profil Hasnaeni si wanita emas yang ditangkap Kejagung karena diduga terseret kasus korupsi PT Waskita Beton Precast Tbk.?
Perempuan berjulukan wanita emas ini diketahui telah malang melintang di kancah perpolitikan Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis.com, Hasnaeni Moein atau Mischa Hasnaeni pernah menjabat di sejumlah partai politik.
Wanita kelahiran Makassar, 17 Juli 1986 ini pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada 2008.
Setahun kemudian, dia bergabung sebagai salah satu Ketua Dewan Pimpinan Nasional Partai Demokrasi Kebangsaan. Terakhir, dia merapat ke Partai Demokrat selaku pengurus harian.
Baca Juga : Breaking News! KPK OTT Kasus Suap di Mahkamah Agung
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana ini mendapatkan gelar magister di kampus yang sama. Dia merupakan Komisaris PT. Misi Mulia Petronusa sedari tahun 2007.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Profil Hasnaeni ‘Wanita Emas’, Tersangka Korupsi Waskita Beton Precast (WSBP)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
