SOLOPOS.COM - Ruas Jalan Gebyok-Jimbung yang dinamai Jl. Dr. R. Soeharto. (Istimewa/klatenkab.go.id)

Solopos.com, KLATEN — Bupati Klaten, Sri Mulyani telah meresmikan Jalan Dr. R. Soeharto di aula Kantor Desa Jimbung, Kalikotes, Jumat (27/5/2022). Pemkab Klaten juga mengusulkan Dr. R. Soeharto menjadi pahlawan nasional yang disampaikan dalam seminar pengusulan gelar pahlawan nasional di Pendapa Klaten, Rabu (22/12/2021).

Dr. R. H. Soeharto Sastrosoeyoso lahir di Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa tengah, 24 Desember 1908. Dr. R. Soeharto meninggal dunia di usia 91 tahun di Jakarta, 30 November 2000.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dr. R. Soeharto menjalani praktik kedokteran keluarganya sejak tahun 1937 hingga tahun 1942. Dr. R. Soeharto juga mendirikan dan mengelola klinik bersalin kecil di Keramat 128.

Dr. R. Soeharto meraih gelar dokternya di Fakultas Medica Bataviensis yang merupakan Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta pada 25 Meri 1935. Dr. R. Soeharto kemudian menjalani magang di bawah pimpinan Dr. Tumbelaka, Insp. DVG di Klinik Bersalin Pasar Senen.

Dr. R. Soeharto meraih gelar ilmiah Medicinae Doctorem (Doctor) dari Fakultas Medica Bataviensis yang diberikan pada 14 April 1937.

Baca Juga: Ada Usulan Nama Jalan Ki Hajar Dewantoro Diganti, Ini Respons ISI Solo

Dari tahun 1942 hingga 1945, Dr. R. Soeharto tetap menjalani praktik sambil menjadi dokter pribadi Soekarno dan Hatta. Sebagai dokter pribadi dan pembantu Dwi Tunggal, Dr. R. Soeharto turut mengikuti berbagai perjalanan Bung Karno.

Di antaranya ke Bali (mengadakan pembicaraan dengan Laksamana Shibata di Singaraja. Selain itu juga ke  Dalat (Indo China) ketika Bung Karno dan Bung Hatta dilantik oleh Marsekal Terauchi menjadi ketua dan wakil ketua  Badan Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Dr. R. Soeharto juga menyaksikan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Di akhir Agustus 1945 dilantik sebagai anggota  Komite Nasional Indonesia Pusat.

Dr. R. Soeharto juga menempati beberapa jabatan di kementerian, di antaranya:

Baca Juga: Jalan di Klaten Ini Resmi Bernama Jl. Dr. R. Soeharto, Lokasinya?

1. Menteri Koordinator Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional (13 November 1963–21 Februari 1966 dan 31 Maret 1966–25 Juli 1966).

2. Menteri Urusan Penerbitan Bank dan Modal Swasta (13 November 1963–1 Agustus 1964).

3. Menteri Perdagangan (6 Maret 1962–13 November 1963).

4. Menteri Muda/Menteri Perindustrian Rakyat (13 Juli 1959–5 Maret 1962).

Baca Juga: Jalan Gebyok-Jimbung Klaten Dinamai Jl. Dr. R. Soeharto, Ini Alasannya

Dr. R. Soeharto mendapatkan sejumlah penghargaan, salah satunya diberi tunjangan kehormatan sebagai anggota KNIP seiring dengan keluarnya SK BAKN tanggal 25 Agustus 1982 No. 115/BPN/KNIP/5/1982.

Dr. R. Soeharto juga merupakan pemrakarsa berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya