SOLOPOS.COM - Djoenaedi Joesoef, pemilik Konimex. (Bisnis.com)

Solopos.com, SOLO — Berdiri sejak 1967, PT Konimex tumbuh menjadi perusahaan raksasa di bidang farmasi di Indonesia. Apa yang dicapai perusahaan merupakan buah kerja keras dari Djoenaedi Joesoef, pemilik PT Konimex.

Menyusul temuan kasus gagal ginjal akut pada anak, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada Kamis (20/10/2022) menerbitkan informasi hasil pengawasan terhadap sirop obat. Sejumlah sirop obat terindikasi mengandung cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Gliko yang melebihi ambang batas aman. Salah satunya adalah Termorex Sirop yang merupakan obat demam yang diproduksi oleh PT Konimex.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Terlepas dari informasi itu, Konimex sudah puluhan tahun berkontribusi positif dalam industri farmasi di Indonesia. Terbukti, ada cukup banyak obat yang diproduksi oleh Konimex yang pabrik induknya berlokasi di Manang, Grogol, Sukoharjo, ini. Tidak hanya di bidang industri farmasi, Konimex juga melebarkan sayap di bidang produksi makanan sehat. Lalu, siapa sebenarnya Djoenaedi Joesoef, pemilik dari Konimex ini?

Dilansir dari laman resminya, Konimex.com, perusahaan ini didirikan oleh Djoenaedi Joesoef atau biasa dipanggil Pak Djoen pada 8 Juni 1967. Konimex sendiri merupakan kependekan dari Kondang Impor Ekspor.

Baca Juga: Gejala Gagal Ginjal Akut dari Waktu ke Waktu Menurut Dokter Anak, Cek Bun!

Djoenadi Joesoef, pemilik PT Konimex memiliki nama lain Djoe Djio Liang. Ia lahir di Solo pada 6 Juni 1933. Berbekal pengalaman bekerja di toko obat keluarganya, Pak Djoen merintis usahanya dengan tujuan menyehatkan semua keluarga di Indonesia.

Hingga kini, Konimex terus berkarya dan berinovasi. Konimex selalu berpegang teguh pada falsafah mutu, mudah, dan murah (3MU) agar semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sehat dan hidup bahagia. Falsafah itu ditelurkan langsung oleh Djoenaedi Joesoef, pemilik PT Konimex.

Dilansir dari laman Sekolah Bisnis Kwik Kian Gie, bidang usaha Konimex awalnya adalah perdagangan obat-obatan, bahan kimia, alat laboratorium dan alat kedokteran. Dalam perkembangannya Konimex mulai memproduksi obat-obatan sendiri. Salah satu terobosan Konimex adalah pada 1972 ialah memproduksi produk farmasi over the counter (OTC) dengan kemasan praktis empat tablet.

Baca Juga: Dirilis Kemenkes, Ini 91 Obat yang Diminum Anak sebelum Alami Gagal Ginjal Akut

Selain falsafah 3MU, kunci sukses bisnis Djoenaedi Joesoef selaku pemilik PT Konimex adalah kerja keras dan belajar seumur hidup. Apapun yang dilakukan memiliki tujuan akhirnya hidup tentram dan bahagia.

Dengan kebahagiaan, manusia dapat membahagiakan orang lain yang menjadi cerminan dari kredo damai dalam rumah tangga, berkembang dalam segala usaha. Hubungan yang baik dan dengan relasi bisnis dan pemasok harus dijaga karena mereka adalah mitra yang turut membesarkan bisnis.

Demikian informasi tentang Djoenaedi Joesoef yang menjadi bos atau pemilik dari PT Konimex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya