Solopos.com, KLATEN — Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten menjadi salah satu desa wisata terbaik di Indonesia pada ADWI 2023.
Atas pencapaiannya tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyempatkan berkunjung ke Dukuh Butuh di desa setempat, Minggu (4/6/2023). Kunjungan Sandiaga Uno ke Desa Sidowarno sekaligus dalam rangkaian penilaian langsung ke desa-desa wisata yang masuk nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI )2023.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Masyarakat setempat menyambut hangat kedatangan Sandiaga Uno. Bahkan, kedatangannya disambut heboh oleh emak-emak yang ingin mengajaknya berfoto.
Pantauan Solopos.com, rombongan Sandiaga tiba di Dukuh Butuh, Desa Sidowarno, sekitar pukul 11.50 WIB. Begitu turun dari mobil, Sandiaga langsung disambut serombongan ibu-ibu yang ingin berfoto.
Dalam kunjungan itu, Sandiaga didampingi Sekda Jawa Tengah, Sumarno; Bupati Klaten, Sri Mulyani; Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya; serta jajaran Forkopimda Klaten.
Sandiaga mengapresiasi warga Sidowarno yang melestarikan pembuatan wayang kulit yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
“Selama dua tahun berturut-turut Klaten berhasil masuk ADWI. Tahun lalu kami ke Desa Wisata Bugisan dengan Candi Kembar. Kali ini kami masuk ke dalam satu nuansa yang berbeda yaitu budaya dan desa wisata wayang Sidowarno. Ini mudah-mudahan bisa menjadi world class tourism,” kata Sandiaga saat memberikan keterangan pers terkait kunjungannya siang itu.
Dilansir dari sidowarno.wonosari.klatenkab.go.id, Desa Sidowarno merupakan gabungan dari dua desa yang menjadi satu, yaitu Desa Sidomulyo bagian selatan dan Desa Warnorejo bagian utara.
Kedua desa tersebut kemudian digabung menjadi satu desa dengan mengambil nama depan pada kedua desa tersebut, yaitu Sido dan Warno sehingga menjadi Sidowarno.
Sidowarno memiliki makna sido yang berarti menjadi, warno yang berarti berwarna. Dengan demikian, Sidowarno diartikan dengan berbagai kekayaan sosial dan budaya mampu memberikan warna kepada desa untuk menjadi desa yang semakin maju dengan keanekaragaman warna sosial dan budaya.
Dilansir dari wikipedia.org, Desa Sidowarno terdiri dari beberapa dukuh. Masing-masing dukuh, seperti Gayam, Tempel/Sidomulyo, Ngudrek, Kwogo Kulon, Kwogo Wetan, Ngunut, Sidowarno, Ngawen, Morangan, Butuh, Sidorejo.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan di Kabupaten Bersinar saat ini ada 34 desa wisata yang sudah ditetapkan melalui surat keputusan (SK) bupati. SK tersebut tak asal diberikan lantaran sebelumnya dilalui dengan pemenuhan kriteria.
Mulyani berharap dengan keluarnya SK desa wisata itu bisa mendorong pertumbuhan di masing-masing desa.
“Ini harus didorong bersama-sama dengan diberikan SK pertumbuhan ekonomi lebih baik, kesejahteraan masyarakat lebih baik, angka pengangguran tentunya lebih menurun, kemiskinan juga menurun,” kata Mulyani.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
