SOLOPOS.COM - Damara De, penyanyi cantik asal Sleman, Yogykarta. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Damara De mengaku terkesan saat tampil di acara Solopos Youth Forum, di Terminal Tirtonadi Convention Hall, Selasa (25/10/2022).

Penyanyi asal Sleman, Yogyakarta itu saat ditemui seusai pentas di panggung Solopos Youth Forum, mengaku sempat waswas dengan konsep acaranya.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Dia khawatir acara tersebut akan digelar terlalu formal. Sementara lagu yang dia bawakan adalah dangdut Jawa yang identik dengan suasana ambyar. Namun setelah berada di atas panggung, kekhawatiran itu sirna. Dia justru merasa terkesan.

“Sangat senang. Beberapa kali manggung di Solo, tapi ini berbeda. Biasanya di outdoor, ini sekarang indoor. Awalnya sempat khawatir jika acaranya terlalu formal. Tapi ternyata saat di atas panggung, suasananya sangat santai,” kata pemilik nama lengkap Damara Dewanti itu.

Baca Juga: Kalangan Anak Muda Jadi Tulang Punggung PT Pegadaian Galeri24

Dia juga terkesan dengan para penonton yang rata-rata adalah anak-anak muda dari kalangan pelajar dan mahasiswa itu. Meski ekspresif, namun tetap kondusif.

Menurutnya Solopos Youth Forum merupakan salah satu acara yang penting diikuti oleh generasi muda saat ini. Sebab akan banyak manfaat yang bisa didapat untuk menjadi bekal hidup di kemudian hari.

“Jadi menurutku anak-anak muda yang ikut kegiatan seperti ini, mereka adalah generasi yang jos,” kata wanita kelahiran 2002 itu.

Damara De merupakan penyanyi cantik yang mengawali karier bermusiknya sejak usia SD. Awalnya dia justru menyanyikan lagu-lagu keroncong mengikuti jejak kedua orang tuanya.

Baca Juga: Kesan Peserta Solopos Youth Forum: Acaranya Seru, Banyak Wawasan Baru!

Dia kebetulan lahir di tengah keluarga yang memiliki darah seni. Selain keroncong, Damara juga sempat bermain di band pop saat SD dan SMP.

Baru setelah kelas 3 SMP, dia memutuskan untuk fokus ke dangdut khususnya dangdut Jawa. Sejak kelas 3 SMP atau kelas IX itu pula dia sudah mulai mengizinkan dirinya untuk bermusik secara mandiri, guna mengasah bakatnya.

“Kenapa tertarik dangdut Jawa? Ya karena saya orang Jawa, jadi ingin mengangkat budaya Jawa. Toh lagu berbahsa Jawa banyak yang bagus dan memiliki makna yang relevan dengan kehidupan anak muda sekarang ini,” jelas penyanyi yang saat ini tengah mempersiapkan album barunya itu.

Dia juga ingin menunjukkan bahwa citra dangdut saat ini berbeda. Kalau ada yang berpikir dangdut itu harus yang bohai-bohai, atau seksi, sekarang tidak lagi.

Bagi yang tertarik untuk melihat penampilannya, Damara sering membagikan penampilannya di akun Youtube Damara De dan akun Instagram damara.de.

Baca Juga: KGPAA Mangkunegara X Ajak Anak Muda Ikut Mengembangkan Potensi Sejarah

Saat tampil di panggung Solopos Youth Forum, Damara Dee melantunkan tembang- tembang hits seperti Sewu Kuto yang dipopulerkan oleh almarhum Didi Kempot. Saat penyanyi cantik asal Sleman itu tampil, para peserta pun langsung berdiri dan maju ke depan panggung.

Mereka tak ragu untuk berjoget dan bernyanyi bersama. Bukan hanya peserta laki-laki, tembang-tembang yang dibawakan Damara seperti Ojo Nangis, Pingal, Satru 2, Klebus, dan Teteg Ati, tampaknya juga digemari remaja-remaja putri.

“Terima kasih untuk panitia Solopos Youth Forum, saya sangat senang berada di sini bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah,” ujarnya.

Acara tersebut terselenggara dengan dukungan dari beberapa pihak, seperti Kominfo, Astra, Sharp, Tokopedia, Galeri24, Epson, Bank Jateng, Bank Mandiri, Astra Honda Motor, Telkomsel, Prodia, Cheers, dan Telkom.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya