SOLOPOS.COM - Chef Budiono bin Sukim saat melakukan demo masak di Masterchef Indonesia Season 9 (Youtube/Masterchef Indonesia

Solopos.com, PEMALANG — Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ternyata gudangnya para pesohor di Indonesia, mulai dari pedangdut Kristina hingga pemain film kawakan Toro Margen. Namun selain di Indonesia, ada putra daerah asli Kabupaten Pemalang yang juga melenggang hingga panggung internasional. Dia adalah Chef Budi yang sempat menjadi juri tamu di ajang Masterchef Indonesia 9. 

Budiono bin Sukimin, adalah seorang chef atau juru masak profesional yang saat ini menjabat sebagai Executive Sous Chef di London Marriot Hotel, County Hall, Inggris. Lahir di Pemalang pada 1973 silam, Budiono sebenarnya tidak memiliki latar belakang sebagai juru masak. Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Minggu (10/4/2022), dia tercatat mengenyam pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Informatika & Komputer di Bilangan Cempaka Putih Jakarta. Namun, dia tidak lulus karena alasan biaya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com di kanal Youtube, Budiono sempat menjadi chef tamu di ajang kompetisi memasak Indonesia, menceritakan awal mulanya dia masuk dalam dunia kuliner profesional. Dia menceritakan bahwa jiwanya sebagai chef sudah ada sejak duduk di bangku SMEA Dwi Jaya Jakarta.

Baca juga: Suegerr! Es Puter Cong Lik Khas Semarang Resepnya Kacung Cilik

Berjualan Otak-Otak

Saat itu, Chef Budi muda sudah berjualan kudapan berupa otak-otak di area sekolah sambil memberikan les untuk anak-anak sekolah. Dari berjualan otak-otak itu, dia terbiasa mencicipi makanan hingga akhirnya timbul inisiatif untuk berkarier di dunia kuliner profesional.

Kariernya di dunia kuliner berawal dengan menjadi tukang cuci di sebuah restoran mewah di area Sudirman. Singkat cerita dia berhasil menjadi asisten pembantu dapur di sebuah chain hotel berkelas tinggi di Jakarta.

Dengan bekerja di chain hotel tersebut, Chef Budi berkesempatan berkarya hingga ke luar negeri. Namun, pria yang juga lulusan SMP Negeri 3 Pemalang ini mengaku  tidak langsung mendapatkan pekerjaan di luar negeri secara mudah.

Baca juga: Olos, Kuliner Risoles Khas Tegal Pedasnya Mantap!

Ikut Masterchef Inggris 

Dia mengatakan bahwa banyak lamaran yang ditolak. Namun dia pantang menyerah untuk terus mengajukan lamaran hingga akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan di London, Inggris.

Selama bekerja di London,  tepatnya di Four Seasons Hotel London, dia berkesempatan untuk mempromosikan hidangan Nusantara yang disajikan dengan kemasan lebih modern. Karena keinginannya untuk memperkenalkan makanan Indonesia lebih lagi di Inggris dan seluruh Eropa, pada 2018 silam, dia mengikuti ajang kompetisi memasak, Masterchef Inggris. 

Lewat rekan kerjanya yang juga alumnus acara kompetisi memasak tersebut, dia mengatakan menargetkan menang. Tetapi Chef Budi ingin memperkenalkan makanan Indonesia kepada para pelaku industri kuliner di Inggris.

Baca juga: Masjid Agung Kendal, Bukti Syiar Islam Wali Joko

Selain di Four Seasons Hotel London, Budiono juga tercatat pernah bekerja di sebuah restoran ternama bernama The Savoy Hotel. Sebuah restoran yang menghasilkan juru masak-juru masak terkemuka di Inggris Raya, salah satunya Gordon Ramsay, juru masak dunia yang dikenal dengan karakter keras sekaligus juri di beberapa ajang kompetisi memasak dunia.

Selain di Inggris, pada 2013 silam, Budiono juga pernah mendapat kepercayaan dari tempat dia bekerja untuk terbang ke Shanghai, Tiongkok, tepatnya di Peace Hotel Shanghai untuk memperdalam masakan Shanghai. Sekembalinya dari Shanghai, dia berhasil mengimplementasikan apa yang dia pelajari di Shangahai dengan menyuguhkan hidangan untuk 275 tamu VIP dari Shanghai.

Angon Wedus

Selama pulang kampung di Indonesia, selain menjadi juru masak tamu di acara kompetisi memasak, pria yang akrab disapa Chef Budi ini sedang dalam pencarian ide untuk nanti menjadi inovasinya saat kembali lagi ke Inggris.

Baca juga: Alhamdulillah! 63.728 Buruh Pabrik Rokok di Kudus Diusulkan Terima BLT

Salah satu kreasinya adalah Angon Wedus, sebuah hidangan berbahan dasar daging domba/kambing yang diracik dengan bumbu Indonesia yang kuat. Inspirasi dari hidangan ini dia dapat saat pulang ke kampung halaman dan banyak orang yang membeli kambing untuk di-angon (Bahasa Jawa: Diternak).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya