SOLOPOS.COM - Arief Rohman dilantik sebagai Bupati Kabupaten Blora 2021-2026 (Sumber: Blorakab.go.id)

Solopos.com, BLORA — Arief Rohman adalah Bupati Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang lahir pada 8 Maret 1980. Dilansir dari Blorakab.go.id, Rabu (29/9/2021), Arief terpilih sebagai Bupati Kabupaten Blora untuk periode 2021-2026, menggantikan bupati sebelumnya, Djoko Nugroho.

Arief yang sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Blora bersama dengan Djoko Nugroho yang saat itu menjabat sebagai Bupati Kabupaten Blora, awalnya adalah seorang asisten pribadi salah satu anggota DPR-RI dari tahun 2004 hingga 2008. Posisi itu menjadi karier awal Arief di dunia politik.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Kemudian pada periode 2008 hingga 2009, Arief yang memiliki gelar M.Si yang diperoleh dari studi Ilmu Politik S-2 di Universitas Indonesia dan sekarang sedang menyelesaikan studi S-3-nya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), menjabat sebagai tenaga ahli di DPR RI. Kemudian di tahun 2009 hingga 2014, dirinya menjadi Staff Khusus Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal RI.

Baca Juga: Realisasi Kegiatan di Grobogan Hingga Agustus Belum Capai Target

Pada 2014, Arief resmi menjadi anggota dewan DPRD Provinsi Jawa Tengah hingga 2015. Pada 2016, Arief mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati Kabupaten Blora, menemani Djoko Nugroho yang yang menjadi calon bupati dalam Pilkada 2016. Singkatnya pasangan Djoko-Arief memenangkan Pilkada dan resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blora periode 2016-2021.

Pilkada 2020, Arief yang juga merupakan guru mengaji di sebuah pondok pesantren ini, maju mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Kabupaten Blora dan ditemani oleh Tri Yuli Setyowati sebagai calon wakil bupati yang merupakan politisi PDI-P dan menjadi angota DPRD Kabupaten Blora pada 2019. Namun karena pencalonannya sebagai wakil bupati pada Pilkada 2020, Tri mengundurkan diri dari anggota dewan.

Singkatnya, pasangan Arief-Tri memenangkan suara sebanyak 318.380 atau 59,71 persen, mengalahkan pasangan lainnya, yaitu duet Umi Kulsum-Agus Sugiyanto (Umat) yang hanya meraih suara sebanyak 199,646 atau 37,44 persen dan juga pasangan Dwi Astutiningsih -Riza Yudha yang hanya meraih 15.187 suara atau 2,85 persen.

Baca Juga: Urus Kepesertaan Pemilu, DPW Prima Sambangi Kantor KPU Jateng

Ketua KPU Blora M Khamdun mengatakan, rekapitulasi suara dilakukan secara manual. Dari jumlah DPT 542.482 tingkat partisipasi pemilih mencapai 77,47 persen. Angka ini masih dibawah target nasional sebesar 77,5 persen.

Sementara itu, mengutip dari Blorakab.go.id, pasangan Arief dan Tri ini resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blora setelah dilantik secara daring oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang diadakan serentak di 17 Kota/Kabupaten di Jawa Tengah, pada  26 Febuari 2021.

Acara diawali dengan memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dan Pengucapan Sumpah Jabatan Dipandu oleh Gubernur Jawa Tengah dan diikuti para Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.

Baca Juga: Kain Endek Khas Bali Dibuat di Jepara, Gubernur Koster Ungkap Kekesalan

Prosesi pelantikan di dalam Pendopo ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan dihadiri oleh undangan terbatas. Para undangan tersebut di antaranya ada  unsur jajaran Forkopimda, keluarga inti Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, para mantan Bupati dan mantan Wakil Bupati, serta pimpinan KPU, Bawaslu, dan Partai Pengusung yang jumlahnya sekitar 25 orang.

Adapun masyarakat disediakan saluran live streaming melalui kanal Youtube dan beberapa media sosial yang dimiliki Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Blora, serta Dinkominfo. Gubernur Ganjar Pranowo dalam sambutannya menekankan bahwa kekuasaan seorang pemimpin sangatlah terbatas, sehingga harus bisa bekerjasama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Ganjar juga berpesan, kondisi ekonomi, kesehatan dan sosial budaya yang sedang terpuruk karena pandemi Covid-19  agar segera dibangkitkan kembali bersama-sama agar semuanya bisa tumbuh positif kembali. Termasuk kondisi alam yang akhir akhir ini mengakibatkan banyak bencana juga harus menjadi perhatian bersama.

Baca juga: Istimewa! Race Control Sirkuit Mandalika Desainnya Wah Banget

Dalam visi-misinya, pasangan Arief dan Tri fokus pada moto “Sesarengan mBangun Blora yang unggul dan berdaya saing,” yang mencakup di antaranya membangun sumber daya manusia yang berkualitas, bedaya saing dan berkarakter;

Mewujudkan infrastruktur yang baik dan tata lingkungan yang berkelanjutan; mewujudkan birokrasi yang profesional, progresif, bersih dan akuntabel; menciptakan kondisi wilayah yang kondusif dan memperkuat ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi daerah dan membuka peluang investasi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya