SOLOPOS.COM - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Perdana Menteri Malaysia era 1990-an Anwar Ibrahim resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10, Kamis (24/11/2022).

Ia dilantik oleh Raja Yang di-Pertuan Agung Malaysia, Sultan Abdullah, Kamis sore waktu Malaysia.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Sultan Abdullah menyetujui penunjukan tersebut sesuai dengan Pasal 40 ayat (2) poin (a) dan Pasal 43 ayat (2) poin (a) Konstitusi Federal.

Berikut profil Anwar Ibrahim seperti dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Kamis.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Anwar Ibrahim Resmi jadi Perdana Menteri Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bernama lengkap Datuk Seri Haji Anwar bin Ibrahim.

Ia lahir pada 10 Agustus 1947 atau saat ini berusia 75 tahun.

Pelantikannya sebagai PM Malaysia merupakan penantian panjang setelah Anwar berada di blok oposisi selama bertahun-tahun sejak ia diberhentikan dari UMNO oleh Mahathir Mohamad pada 1998.

Baca Juga: Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Yassin Berebut Kursi PM Malaysia

Setelah berseteru dengan Mahathir, Anwar Ibrahim lantas membentuk partai baru bernama Partai Keadilan Rakyat (PKR) sebagai langkah awal reformasi di Malaysia.

Anwar muda memulai karier politiknya sebagai anggota Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO).

Ia pernah bersinar dengan menjadi Wakil Perdana Menteri Malaysia di bawah pimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad sebelum akhirnya dua karib itu menjadi musuh bebuyutan.

Baca Juga: UMNO Janji Patuhi Raja Malaysia, tapi Tolak Muhyiddin Yassin

Pada tahun 1999, Anwar Ibrahim divonis hukuman penjara untuk tuduhan korupsi dan sodomi.

Mahkamah Federal Malaysia kemudian membatalkan semua vonis atasnya dan Anwar dibebaskan dari penjara pada tahun 2004.

Setelah dipecat dari UMNO, ia mendirikan Partai Keadilan Rakyat, sebuah partai oposisi di Malaysia, dan memimpin koalisi oposisi Pakatan Rakyat dan Pakatan Harapan.

Baca Juga: Pemilu Hadapi Kebuntuan, Sultan Malaysia Beri Ultimatum

Dari 2015 hingga 2018, Anwar Ibrahim kembali dipidana penjara atas vonis sodomi lainnya.

Ia dibebaskan pada tahun 2018.

Setelah koalisi yang ia pimpin memenangkan kursi terbanyak di Parlemen pada pemilihan umum Malaysia 2022, ia diangkat menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-10 pada tanggal 24 November 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya