SOLOPOS.COM - Tangkapan layar Ustaz Yusuf Mansur yang dituding melakukan investasi bodong. (Tiktok/ @serialsmart)

Solopos.com, SOLO — Adiansyah, Direktur Utama PT Adi Partner Perkasa, disebut sebagai tokoh kunci dalam investasi bodong batu bara yang digalang Ustaz Yusuf Mansur. Kini, sosok pria yang sempat menyebut dirinya sebagai Crazy Rich Kalimantan Selatan itu hilang tak diketahui rimbanya.

Investasi yang digalang sejak 2009 itu menelan banyak korban dengan kerugian mencapai puluhan miliar rupiah. Upaya pemanggilan terhadap Adiansyah yang dilakukan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sampai saat ini belum membuahkan hasil.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penggugat Yusuf Mansur, Zaini Mustofa, mengatakan, Adiansyah dipanggil dalam persidangan, Selasa (26/4/2022). Namun dia tidak datang dan tidak diketahui jejaknya.

Lantas, siapakah sosok Adiansyah yang menjadi kunci investasi batu bara Yusuf Mansur?

 

Profil Adiansyah

Yusuf Mansur memperkenalkan Adiansyah kepada jemaah Masjid Darussalam Cibubur pada 2009. Dia diperkenalkan sebagai seorang pengusaha yang dermawan sekaligus Direktur PT Adi Partner Perkasa. Perusahaan itu diklaim memiliki pertambangan di sejumlah lokasi di Kalimantan Selatan.

Adiansyah bahkan mengaku memiliki segunung batu bara yang siap ditambang. Klaim itulah yang membuatnya mengundang jemaah Ustaz Yusuf Mansur untuk berinvestasi dan menjanjikan bagi hasil keuntungan untuk para investor.

Upaya Adiansyah pun membuahkan hasil karena diperkenalkan Yusuf Mansur kepada para jemaah. Selanjutnya para jemaah pun berbondong-bondong menyetor uang untuk investasi batu bara.

Akan tetapi, lebih dari 10 tahun berlalu, janji Adiansyah membagikan keuntungan investasi batu bara tidak kunjung terjadi. Uang miliaran rupiah yang disetorkan jemaah raib begitu saja.

Hal itu membuat Zaini Mustofa geram. Dia pun akhirnya mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tak tanggung-tanggung, dia menggugat lima pihak sekaligus, yaitu PT Adi Partner Perkasa, Adiansyah, Ustaz Yusuf Mansur, BMT Madani Darussalam, dan Yayasan Darul Qurán.

 

Penipu

Berdasarkan penelusuran Solopos.com di mesin pencari Google, Rabu (27/4/2022), PT Adi Partner Perkasa sering terlibat dalam berbagai kasus penipuan. Pada 2007 lalu, perusahaan ini terlibat penipuan batu bara dengan korban PT Humpuss Intermoda Tbk milik Tommy Soeharto.

Pada 2011 lalu, PT Adi Partner Perkasa dinyatakan telah melawan hukum oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hal ini berkaitan dengan pemalsuan tanda tangan Ustax Yusuf Mansur untuk pengajuan dana ke Bank CIMB Niaga. Kasus ini terbongkar lantaran Adiansyah selaku direktur utama tidak membayar cicilan.

Dikutip dari laman companieshouse.id, PT Adi Partner Perkasa tercatat berbasis di DKI Jakarta. Adapun kantornya beralamat di Jl Jenderal Sudirman Kav 28, GD. Mayapada Tower, Ltt 11, Kelurahan Karet, Setiabudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya