SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SAINT PETERSBURG — Oleg Sokolov, 63, salah satu profesor terkemuka dari Saint Petersburg State University membunuh dan memutilasi kekasihnya, Anastasia Yeshchenko, 24.

Dikutip dari Detik.com, Senin (11/11/2019), Sokolov ditangkap setelah ia terjatuh ke Sungai Moika yang membeku di pusat Kota Saint Petersburg saat hendak membuang potongan jasad kekasihnya, Sabtu (9/11/2019). Ia kemudian mengakui perbuatannya di hadapan polisi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Dia [Sokolov] telah mengakui kesalahannya," ucap pengacara Sokolov, Alexander Pochuev. Ia juga menyebut Sokolov telah menyatakan menyesali perbuatannya dan berjanji akan bekerja sama dengan polisi setempat.

Pengadilan setempat akan memutuskan apakah Sokolov akan ditahan lebih lanjut pada Senin (11/11/2019) ini. Kini, Sokolov tengah dirawat di rumah sakit setempat atas hipotermia yang dialaminya setelah terjatuh di sungai yang membeku.

Anastasia Yeshchenko yang menjadi korban dalam kisah tragis itu merupakan perempuan yang pernah menjadi mahasiswa Sokolov. Belum diketahui penyebab Sokolov membunuh dan memutilasi pacarnya.

Sokolov diduga berencana bunuh diri setelah membuang potongan jasad kekasihnya. Ia berniat bunuh diri di area Peter and Paul Fortress, salah satu landmark terkenal di Saint Petersburg, dengan memakai kostum Napoleon.

Di Rusia, Sokolov dikenal sebagai pakar sejarah Prancis, terutama tentang kaisar legendaris Napoleon Bonaparte. Ia juga kondang sebagai penggemar Napoleon Bonaparte.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya